Memiliki Anak Perempuan Ternyata Bisa Menjadi Jalan ke Surga
Haerani Hambali, telisik indonesia
Selasa, 21 Juni 2022
0 dilihat
Dalam pandangan Islam, terdapat banyak keutamaan bagi orang tua yang memiliki anak perempuan. Foto: Repro theasianparent.com
" Islam secara khusus menjelaskan tentang keutamaan memiliki anak perempuan dan ganjaran bagi orang tua yang memelihara dan mendidik anak-anak perempuan mereka "
KENDARI, TELISIK.ID - Anak merupakan anugerah dari Allah Ta'ala. Dalam pandangan Islam, terdapat banyak keutamaan bagi orang tua yang memiliki anak perempuan.
Islam secara khusus menjelaskan tentang keutamaan memiliki anak perempuan dan ganjaran bagi orang tua yang memelihara dan mendidik anak-anak perempuan mereka.
Mengutip muslim.or.id Al Imam Muslim rahimahullah membuat sebuah bab dalam kitab shahihnya dengan judul "Keutamaan Berbuat Baik kepada Anak-Anak Perempuan”.
Beliau membawakan tiga hadis yaitu:
1. Hadis dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata:
Ada seorang wanita yang datang menemuiku dengan membawa dua anak perempuannya. Dia meminta-minta kepadaku, namun aku tidak mempunyai apapun kecuali satu buah kurma. Lalu aku berikan sebuah kurma tersebut untuknya.
Wanita itu menerima kurma tersebut dan membaginya menjadi dua untuk diberikan kepada kedua anaknya, sementara dia sendiri tidak ikut memakannya. Kemudian wanita itu bangkit dan keluar bersama anaknya.
Setelah itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang dan aku ceritakan peristiwa tadi kepada beliau, maka Nabi shallallhu ‘alaii wasallam bersabda, “Barangsiapa yang diuji dengan anak-anak perempuan, kemudian dia berbuat baik kepada mereka, maka anak-anak perempuan tersebut akan menjadi penghalang dari siksa api neraka.” (H.R Muslim 2629).
2. Diriwayatkan juga dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata:
“Seorang wanita miskin datang kepadaku dengan membawa dua anak perempuannya, lalu aku memberinya tiga buah kurma. Kemudian dia memberi untuk anaknya masing-masing satu buah kurma, dan satu kurma hendak dia masukkan ke mulutnya untuk dimakan sendiri. Namun kedua anaknya meminta kurma tersebut.
Maka si ibu pun membagi dua kurma yang semula hendak dia makan untuk diberikan kepada kedua anaknya. Peristiwa itu membuatku takjub sehingga aku ceritakan perbuatan wanita tadi kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya Allah telah menetapkan baginya surga dan membebaskannya dari neraka.” (H.R Muslim 2630).
3. Diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang mengayomi dua anak perempuan hingga dewasa maka ia akan datang pada hari kiamat bersamaku” (Anas bin Malik berkata: Nabi menggabungkan jari-jari jemari beliau). (HR Muslim 2631).
Hadis-hadis di atas menunjukkan keutamaan anak-anak perempuan dalam agama Islam. Imam An Nawawi rahimahullah mengatakan, “Hadis-hadis di atas menunjukkan keutamaan berbuat baik kepada anak-anak perempuan, memberi nafkah kepada mereka, serta bersabar dalam mengurus seluruh urusan mereka“.
Anak perempuan merupakan ujian bagi orang tua. Sebagian orang tidak suka dengan kehadiran anak perempuan dan sangat bergembira ketika memiliki anak laki-laki. Oleh karena itu kehadiran anak-anak perempuan dianggap sebagai ujian.
Imam An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Anak perempuan disebut sebgai ibtilaa’ (ujian) karena umumnya manusia tidak menyukai mereka”. Hal ini juga sebagaimana firman Allah Ta’ala:
Baca Juga: Wanita Cantik Ini Mau Bangun 1. 000 Masjid, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah, Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu “ (An Nahl:58).
Yang dimaksud mengayomi anak perempuan adalah menunaikan hak-hak mereka seperti makan, pakaian, pendidikan, dan lain-lain. Imam An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Yang dimaksud adalah menunaikan hak-hak dengan menafkahi dan mendidik mereka serta memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang lainnya”.
Terdapat ganjaran yang besar bagi orang tua yang mengayomi anak perempuan mereka, berupa nikmat surga, terhalangi dari siksa api neraka, dan kedekatan bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam di akhirat.
Dilansir dari kumparan.com, ada beberapa keutamaan memiliki anak perempuan, yaitu:
1. Jalan masuk surga
Abdullah bin Abbas meriwayatkan, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Siapa yang memiliki anak perempuan, dia tidak membunuhnya dengan dikubur hidup-hidup, tidak menghinanya, dan tidak lebih mengutamakan anak laki-laki, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga," (HR. Abu Daud).
Jabir ibn Abdullah melaporkan bahwa Nabi Muhammad SAW kembali bersabda: "Siapa pun yang memiliki tiga anak perempuan dan dia mengakomodasi mereka, menunjukkan belas kasihan kepada mereka, dan mendukung mereka, surga pasti dijamin untuknya."
Karena itu, ada seseorang yang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, bagaimana bila ia hanya memiliki dua anak perempuan? Rasulullah pun menjawab, "(Dia mendapatkan pahala itu), meskipun mereka (hanya) punya dua anak perempuan."
Baca Juga: Cara Pengobatan yang Dilakukan dan Dianjurkan Rasulullah SAW
Beberapa dari mereka pun percaya bahwa seandainya Nabi Muhammad SAW kembali ditanya tentang bagaimana bila hanya memiliki satu anak perempuan, dia akan menjawab bahwa pahala itu juga akan berlaku untuk orang tuanya.
2. Pelindung dari api neraka
Dari Aisya r.a, Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang diuji dengan kehadiran anak perempuan, maka anak itu akan menjadi pelindung baginya di neraka." (HR. Ahmad).
3. Pelindung di Hari Kiamat
Diriwayatkan dari Uqmah ibn Aamir, Rasulullah SAW juga pernah bersabda: "Siapa pun yang memiliki tiga anak perempuan dan sabar terhadap mereka, dan memberi mereka makan, memberi mereka minum, dan pakaian dari hasil usahanya, maka mereka akan menjadi pelindungnya di hari kiamat." (HR. Ibnu Majah).
4. Dekat dengan Rasulullah
Anas r.a melaporkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Siapa pun yang menanggung nafkah dua anak perempuan sampai baligh (mencapai kedewasaan), maka pada hari kiamat antara saya dan dia seperti ini (beliau menggabungkan jari-jarinya." (HR. Muslim). (C)
Penulis: Haerani Hambali