Mendikbud Permanenkan Belajar dari Rumah

Muhammad Israjab, telisik indonesia
Jumat, 03 Juli 2020
0 dilihat
Mendikbud Permanenkan Belajar dari Rumah
Suasana belajar di rumah. Foto: Repro Google

" Pembelajaran jarak jauh ini akan jadi permanen. Bukan pembelajaran jarak jauh pure saja, tapi Hybrid model. Adaptasi teknologi itu pasti tidak akan kembali lagi. "

JAKARTA, TELISIK.ID - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim menjelaskan walau pandemi COVID-19 sudah berakhir namun belajar dari rumah akan dipatenkan.

Terhitung mulai Maret 2020 lalu, semua sekolah hingga perguruan tinggi memberlakukan pembelajaran jarak jauh alias belajar dari rumah.

Proses pembelajaran jarak jauh jadi satu-satunya opsi ketika pandemi COVID-19. Sehingga, Nadiem Makarim pun menyebut, pembelajaran jarak jauh tetap akan diberlakukan meski pandemi berakhir.

Nadiem Makarim mengatakan, metode pembelajaran jarak jauh nantinya bisa diterapkan permanen seusai pandemi COVID-19.

"Pembelajaran jarak jauh ini akan jadi permanen. Bukan pembelajaran jarak jauh pure saja, tapi Hybrid model. Adaptasi teknologi itu pasti tidak akan kembali lagi," kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR, dikutip dari Wartakota, Kamis (2/7/2020).

Baca juga: Empat SMP Penuhi Syarat, Wali Kota Diminta Jangan Terburu-buru Buka Sekolah

Menurutnya, memanfaatkan teknologi akan memberikan kesempatan bagi sekolah melakukan berbagai macam modeling kegiatan belajar.

"Kesempatan kita untuk melakukan berbagai macam efisiensi dan teknologi dengan Software dengan aplikasi dan memberikan kesempatan bagi guru-guru dan kepala sekolah dan para murid untuk melakukan berbagai macam Hybrid model atau School Learning Management System itu potensinya sangat besar," tambahnya.

Menurut Nadiem, hal ini terbukti dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh selama pandemi. para guru dan orangtua akhirnya mencoba beradaptasi dan bereksperimen memanfaatkan teknologi untuk kegiatan belajar.

"Walau sekarang kita semua kesulitan beradaptasi dalam PLJ, tapi belum pernah dalam sejarah Indonesia kita melihat jumlah guru dan kepala sekolah yang bereksperimen dan orangtua juga bereksperimen beradaptasi dengan teknologi," ucapnya.

"Jadi ini merupakan sebuah tantangan dan ke depan akan menjadi suatu kesempatan untuk kita," kata Nadiem.

Reporter: Muhammad Israjab

Editor: Kardin

Baca Juga