Menkumham: TKA yang Masuk Kendari Bukan Hanya dari Tiongkok

Rahmat Tunny, telisik indonesia
Rabu, 01 April 2020
0 dilihat
Menkumham: TKA yang Masuk Kendari Bukan Hanya dari Tiongkok
Menkumham, Yasonna Laoly. Foto: Repro google.com

" Kalau KKP bilang ini bisa dan lolos dari masalah kesehatan baru masuk ke kita. Kalau tidak masuk berarti dia ditolak masuk ke Indonesia, jadi protab ini sudah kita lakukan diseluruh TPI yang ada di pelabuhan laut maupun pelabuhan darat. "

JAKARTA, TELISIK.ID - Masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia terus dikritik oleh publik, baik masyarakat hingga Anggota DPR-RI. Seperti diketahui bersama, pertengahan bulan Maret hingga akhir Maret masih ada Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Indonesia sebagai tenaga kerja.

Rata-rata para TKA yang didomoniasi oleh warga China ini lewat pintu masuk di daerah. Para TKA ini masuk ke Indonesia lewat Thailand, dan ada yang masuk lewat jalur laut dan udara.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan, pihaknya telah menerapkan aturan yang ada dalam Permenkumham terkait pemegang izin tinggal, visa kerja hingga visa kunjungan, sehingga tidak mungkin terjadi pembiaran seperti diributkan oleh publik.

Baca juga: Menkumham Bicara Aturan, DPR Pertanyakan Kasus 49 TKA China di Kendari

Bahkan, kata Yasonna, berdasarkan aturan, para WNA yang hendak masuk ke Indonesia harus melewati pemeriksaan super ketat oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan sebelum ditangani oleh pihak Kemenkumham, dalam hal ini pihak imigrasi.

"Kalau KKP bilang ini bisa dan lolos dari masalah kesehatan baru masuk ke kita. Kalau tidak masuk berarti dia ditolak masuk ke Indonesia, jadi protab ini sudah kita lakukan diseluruh TPI yang ada di pelabuhan laut maupun pelabuhan darat," kata Yasonna saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR-RI lewat teleconference pada, Rabu (1/4/2020).

Dikatakan kader PDI Perjuangan itu, klaim publik bahwa TKA yang datang di Kendari (Sultra) berasal dari Tiongkok tidak benar adanya, karena ada juga TKA dari negara lain yang bekerja di perusahan nikel di Sultra.

"WNA yang masuk ke Kendari itu bukan hanya dari negara Tiongkok, tapi ada juga negara lain yang bekerja di perusahan nikel, jadi peraturannya kita atur. Kita tau betul protokol di Tiongkok itu ketat," jelasnya.

Baca juga: Tujuh Kapal Asing yang Masuk di Sultra Dipantau Khusus

Yasonna juga menegaskan, kehadiran TKA asal Tiongkok ke Indonesia ini tidak segampang yang dipikirkan, karena protokol di negara tersebut sangat ketat, dan juga diawasi oleh Kedutaan Indonesia untuk Beijing.

"Kedutaan Indonesia di Beijing juga menerapkan protokol yang ketat, dan berkoordinasi dengan Pemerintahan disana, dan juga termasuk negara-negara yang masuk ke Indonesia," tutupnya.

Reporter: Rahmat Tunny

Editor: Sumarlin

Baca Juga