Minyak Goreng Langka, Peluang Bagi Pengusaha Kecil

Thamrin Dalby, telisik indonesia
Sabtu, 12 Maret 2022
0 dilihat
Minyak Goreng Langka, Peluang Bagi Pengusaha Kecil
M. Nasir Idris, Ketua JMSI Sultra. Foto: Ist.

" Kelangkaan minyak goreng tak sepenuhnya menjadi bencana. Bagi masyarakat di pedesaan maupun pengusaha kecil, ini adalah kesempatan baik untuk tampil "

KENDARI, TELISIK.ID - Akibat kelangkaan minyak goreng di seluruh wilayah Indonesia, menyebabkan hampir seluruh ibu rumah tangga resah.

Berdasarkan pantauan Telisik.id, hampir di seluruh pasar dan swalayan di Kota Kendari, minyak goreng tidak dapat dijumpai alias kosong.

Kalau pun ada, antreannya mengular. Emak-emak saling berebutan, bahkan untuk mendapatkan minyak goreng tersebut, harus rela merogoh kocek lebih dalam.

Akibat menggilanya harga minyak goreng, yang dulunya biasa dibeli berkisar Rp 12.000 per liter, kini naik menjadi Rp 70.000 hingga Rp 75.000 perliter.

Bahkan, di Kabupaten Konawe dan Kabupaten Wakatobi, harga minyak goreng tembus hingga mencapai Rp 800.000 untuk setiap jerigen 20 liter.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Wakatobi Melangit hingga Rp 800 Ribu

Namun kelangkaan minyak goreng tak sepenuhnya menjadi bencana. Bagi masyarakat di pedesaan maupun pengusaha kecil, ini adalah kesempatan baik untuk tampil.

Mengapa tidak. Jika warga mau berupaya membuat minyak goreng sendiri lalu menjual kembali di pasaran, bakal memberikan keuntungan selain manfaat kemandirian.

Potensi wilayah Sulawesi tenggara sangat mendukung untuk menjadi penghasil minyak goreng karya sendiri, karena daerah ini salah satu penghasil komoditi kopra terbanyak.

Baca Juga: Belum Berakhir, Ketua TP PKK Kendari Bagi Tips Siasati Kelangkaan Minyak Goreng

Hal itu diungkapkan Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Tenggara, M Nasir Idris.

"Sumber daya alam kita berlimpah. Hampir semua daerah penghasil kopra. Saatnya kita bangkit mencari solusi kemandirian warga, menghilangkan ketergantungan," ujar Nasir yang juga Tenaga Ahli DPRD Sultra.

Momentum kesulitan ini, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat atau pelaku usaha kecil di Sultra untuk membuat minyak goreng. Selain bisa dijual, mereka juga dapat menggunakannya untuk konsumsi sendiri.  (C)

Reporter: Thamrin Dalby

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga