Tahun Depan, Balitbang Berubah Nama Jadi Brida

Aris Mantobua, telisik indonesia

Kamis, 14 April 2022

0 dilihat

Foto bersama Balitbang Sultra saat kunjungan Balibang Konawe Selatan Foto: Aris Mantobua/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Perubahan status Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) ditargetkan akan tuntas pada tahun ini.

Sebelumnya, draft yang sudah diajukan ke parlemen, naskah akademik terus percepat oleh pihak Balitbang Sultra. Tahap kedua dalam proses penyusunan naskah pihak Balitbang Sultra telah dirampungkan.

Kepala Balitbang Sultra, Isma mengatakan, pihaknya sudah berkonsultasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam memperkaya proses penyusunan naskah akademik pembentukan Brida Sultra.

“Kami sudah melakukan studi banding ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini kami lakukan karena Provinsi NTB adalah provinsi yang pertama dalam pembentukan Brida. Kunjungan dari NTB juga sesuai dengan arahan BRIN, yakni lembaga yang menangungi Brida," ucap Isma, Kamis (14/4/2022)

Isma menambahkan, ada 6 tahapan yang harus dilewati agar Balitbang bisa beralih status. Konsultasi dengan BRIN kata dia, menjadi tahapan ketiga. Nantinya, masukan dan pertimbangan akan melengkapi naskah akademik sebelum diseminarkan. Setelah diseminarkan, barulah draft naskahnya diharmonisasikan ke Biro Hukum.

"Kami tela melakukan seminar di tahun 2021 lalu, jadi kami sudah siap masuk tahap ketiga," tambahnya.

Menurut Isma, jika sudah selesai maka draft rancangan peraturan daerah (Raperda) akan diajukan ke DPRD untuk dibahas. Melihat tahapan yang sudah pihaknya lakukakan, optimis dari proses pembentukan Brida bisa dituntas di tahun 2022.

Rapat kerja Balitbang Sultra tahun 2023 sudah beralih status ke Brida. Terget untuk masuk 50 Pemerintah Daerah (Pemda) di Indonesia yang telah membentuk Brida kan terealisasi di tahun 2022 ini.

Baca Juga: Pelni Kendari Tetap Layani Pembelian Tiket Saat Libur dan Cuti Bersama Lebaran

"Nanti di tahun 2023 Balibang Sultra, sudah di bawah naungan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional," terangnya.

Tempat sama, Sekretaris Balitbang, Gunawan Lalias mengatakan, tercapainya pergantian nama dati Balitbang menjadi Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) harus dapat dukungan dari setiap stakeholder pemerintahan. Menurutnya, bisa terealisasinya usaha dari perubahan nama yang mereka inginkan harus membutuhkan kerja sama yang lebih antara pihaknya dengan pihak pemerintah daerah.

"Kami harap proses perubahan namanya bisa teralisasi di tahun 2022 ini," tuturnya.

Menanggapi hal itu, Dosen FHIL Ridwan Adi Surya mengatakan, sudah saatnya Balitbang Sultra, mengambil tantangan yang lebih baru lagi. Peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) dari pihak Balitbang itu sendiri harus bisa meningkat seiring dengan perubahan nama menjadi Brida.

"Bisa mengambil tantangan baru dari BRIN, selaku penanung Brida baik dalam konteks inovasi, penelitian dan pengambangan masyarakat Sultra," tuturnya.

Sekretaris Jurusan Ilmu Lingkungan itu mengharapkan, adanya sinergifitas atau kerjasama yang lebih antara pihak Balitbang dan akademisi, khususnya kampus yang ada di Sultra. Momen tersebut bisa menjawab tantangan, yang mungkin diberikan langsung oleh BRIN selaku pihak yang akan menaunginya.

Baca Juga: Bahan Pokok Langka Jelang Idul Fitri, Sulkarnain: Penyebabnya karena Masyarakat Panik

Demi meningkatkan mutu SDM yang ada di Sultra, tentunya pihak Balitbang dengan cara mengajak akedemisi seperti mahasiswa untuk berkerja sama.

"Sebagai contoh, ada mahasiswa yang magang di kantor Balitbang, sehingga terobosan dari mahasiswa bisa terealisasi dengan ide-ide dari setiap penelitian, pengambangan dan inovasi sehingga mutu peningkatan sumber daya manusia tersebut bisa terealisai," harapnya.

Sementara itu, Rekzy Aden Liambo mahasiswa Ilmu Lingkungan mengungkapkan, apresiasi kepada pihak Xs Balitbang Sultra akan merekomendasikan nama baru. Ini tentunya menjadi kinerja yang baik lagi untuk Balitbang agar ke depannya bisa menyambut inovasi terbaru dari masyarakat sultra, terkhusus untuk mahasiswa.

"Kiranya di tahun 2023 nanti, Balitbang Sultra bisa menampung semua inovasi, penelitian, dan pengembangan terbaru dari kami," pungkasnya. (A)

Reporter: Aris Mantobua

Editor: Kardin