Muhammadiyah Sesalkan Relawan Kesehatan Ditabrak dan Dipukuli Polisi
Haidir Muhari, telisik indonesia
Rabu, 14 Oktober 2020
0 dilihat
Ilustrasi perlindungan terhadap relawan. Foto: Ist.
" Ditabrak dahulu dengan motor oleh polisi, kemudian dipukul. Setelah terjatuh diseret ke mobil sambil dipukul dengan tongkat dan ditendang. "
JAKARTA, TELISIK.ID - Muhammadiyah menyesalkan tindakan represif kepolisian terhadap empat orang relawannya yang ditugaskan melakukan pelayanan kesehatan.
Empat orang relawan itu ditugaskan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi pihak-pihak yang membutuhkan perawatan baik dari sisi demonstran, aparat, maupun warga yang terdampak kegiatan demonstrasi Selasa (13/10/2020).
Aksi represif ini terjadi selepas Magrib, di Apartemen Fresher Menteng yang bersebelahan dengan Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya Nomor 62, Jakarta Pusat.
Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah, Budi Setiawan, menyampaikan bahwa relawan itu digerakkan dalam koordinasi MDMC. Empat orang relawan itu mengenakan seragam bertuliskan "Relawan Muhammadiyah".
Baca juga: Darah Berceceran, Markas Pelajar Islam Diserang Aparat Kepolisian, 16 Orang Ditangkap
"Ditabrak dahulu dengan motor oleh polisi, kemudian dipukul. Setelah terjatuh diseret ke mobil sambil dipukul dengan tongkat dan ditendang," kata Budi dalam rilisnya yang diterima oleh Telisik.id, Rabu (14/10/2020).
Pihaknya menyesalkan terjadinya insiden tersebut. Ia juga meminta aparat untuk profesional.
"Meminta kepada aparat kepolisian untuk tetap profesional dan melindungi relawan kemanusiaan yang bertugas di lapangan," ujar Budi.
Saat ini keempat relawan tersebut telah ditangani lebih lanjut di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Atas insiden tersebut, ia meminta segenap relawan Muhammadiyah yang bertugas untuk tidak terprovokasi. (C)
Reporter: Haidir Muhari
Editor: Haerani Hambali