Nantikan Even Face of Mekongga di Kolaka Bakal Digelar Juni dan Desember
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 27 Mei 2024
0 dilihat
Tari Mondotembe yang kental dengan budaya Tolaki Mekongga. Foto: Kardin/Telisik
" Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara berencana menggelar Even Face of Mekongga di Kabupaten Kolaka, Juni dan Desember 2024 mendatang "
KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara berencana menggelar Even Face of Mekongga di Kabupaten Kolaka, untuk memperkenalkan ragam budaya di daerah itu. Acara ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada Juni dan Desember 2024 mendatang.
Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara, Belli Harli Tombili, tahun 2024 ditargetkan untuk meningkatkan jumlah wisatawan menjadi 16,8 juta per tahun, dengan harapan akan memberikan dorongan signifikan bagi sektor pariwisata di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sebanyak 57 even direncanakan akan diluncurkan pada tahun 2024, termasuk 8 even provinsi, 46 even kabupaten/kota, dan 3 even berskala nasional. Meskipun jumlahnya mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya yang mencatat 71 even, Dispar Sulawesi Tenggara untuk meningkatkan kualitas dari acara-acara yang diselenggarakan.
Masih bersumber dari situs resmi Dispar Sulawesi Tenggara, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, dikenal karena keindahan alamnya yang memukau serta potensi sumber daya alam yang melimpah.
Selain itu, kabupaten ini juga kaya akan seni tradisional, seperti tari-tarian adat yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Bumi Mekongga.
Salah satu tarian adat yang terkenal adalah Tari Mesambakai. Tarian ini berasal dari upacara syukuran penguatan dan pengukuhan kelahiran anak pertama, yang telah dilaksanakan sejak abad ke-16.
Diiringi oleh musik tradisional, tarian ini melibatkan sembilan penari yang terdiri dari tujuh perempuan, satu laki-laki, dan satu anak laki-laki. Tarian Mesambakai diyakini memiliki kekuatan untuk mengusir roh jahat yang mengganggu.
Tari Lulo Sangia juga menjadi bagian penting dari kebudayaan Mekongga. Tarian ini memiliki makna simbolik dalam prosesi adat Mosehe Wonua. Dengan tujuh atau sembilan penari yang mengenakan pakaian adat, tarian ini diiringi oleh alat musik tradisional gong.
Tari ini digelar sebagai bentuk melampiaskan ekspresi untuk memohon kesehatan bagi para raja atau pemimpin pada masa lalu.
Tari Umoara dan Mondotambe adalah tarian-tarian penyambutan yang dilakukan saat kedatangan tamu. Tarian ini menampilkan gerakan-gerakan yang mengandung makna simbolis tertentu, serta menunjukkan penerimaan yang tulus dan gembira dari masyarakat Mekongga.
Tarian Umoara oleh laki-laki dan Mondotambe oleh perempuan, mengakhiri gerakan dengan ritual tabur beras.
Tari Dinggu menggambarkan proses awal penanaman padi hingga masa panen secara gotong royong. Tarian ini melibatkan seluruh masyarakat dengan riang gembira, sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen.
Masyarakat Mekongga percaya bahwa padi berasal dari seorang putri bidadari yang turun ke bumi, sehingga menjadikan proses ini sebagai perayaan yang meriah.
Seorang warga Kolaka, Kecamatan Latambaga, Andini Rahma, pada Telisik.id, mengungkapkan antusiasmenya terhadap even Face of Mekongga yang akan datang. Ia menyatakan bahwa ia dan rekan-rekannya dari komunitas penari sangat menantikan acara tersebut, dan bersedia untuk berpartisipasi aktif dalam memeriahkannya.
Menurutnya, kehadiran wisatawan di Sulawesi Tenggara, mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Acara pembukaan even Face of Mekongga pada tahun 2023 lalu dihadiri oleh Plt Bupati Kolaka H. Muh. Jayadin, Ketua DPRD, dan Forkopimda, serta berbagai tokoh penting lainnya. Acara ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada generasi muda, untuk menunjukkan potensi mereka dalam berbagai lomba yang diselenggarakan.
Sementara Pelaku UMKM seperti Jamriyah, saat dihubungi Telisik.id, berharap agar even ini dapat meningkatkan pendapatan mereka, setelah sebelumnya mampu meraih keuntungan signifikan dari penjualan makanan dan minuman khas daerah.
Kehadiran acara-acara besar seperti even Face of Mekongga diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat.
Even Face of Mekongga menjadi salah satu wadah penting untuk mempromosikan kekayaan budaya dan alam Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, kepada masyarakat luas. Dengan digelarnya even ini, diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi daerah ini, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata dan ekonomi lokal. (A-Adv)