NASA Tangkap Foto Matahari Sedang Tersenyum
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Senin, 31 Oktober 2022
0 dilihat
Foto seolah matahari tersenyum karena memiliki pola seperti wajah di atmosfernya, diambil oleh Solar Dynamics Observatory NASA. Foto: Repro Trenasia.com
" Solar Dynamics Observatory NASA baru-baru ini mengunggah gambar menakjubkan. Foto tersebut seolah matahari tersenyum karena memiliki pola seperti wajah di atmosfernya "
HOUSTON, TELISIK.ID - Solar Dynamics Observatory NASA baru-baru ini mengunggah gambar menakjubkan. Foto tersebut seolah matahari tersenyum karena memiliki pola seperti wajah di atmosfernya.
Dilansir dari Livescience.com, ditangkap pada 26 Oktober 2022 lalu oleh Solar Dynamics Observatory NASA (satelit yang telah merekam aktivitas matahari sejak Februari 2010) gambar tersebut menunjukkan tiga bercak gelap yang berada di atmosfer matahari, ketiga gambar itu menyerupai sepasang mata dan mulut.
Mengutip Beritasatu.com, tambalan gelap di atmosfer matahari itu dikenal sebagai lubang koronal dan diciptakan oleh perbedaan suhu. Daerah ini juga merupakan tempat angin matahari yang cepat menyembur ke luar angkasa dan diposisikan tepat untuk menangkap senyum matahari.
Matahari terbuat dari gas terionisasi super panas yang disebut plasma. Permukaan dan atmosfernya berubah secara konstan, didorong oleh gaya magnet yang dihasilkan oleh plasma yang berputar.
Baca Juga: Sering Dikira Sama, Intip Perbedaan Bunga Sakura, Plum dan Persik
Baca Juga: Tragedi Halloween di Itaewon: Apa Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung?
Sama seperti bintik matahari, yang merupakan bintik-bintik gelap dari aktivitas magnetik kacau yang terjadi di permukaan matahari, lubang koronal tampak hitam karena lebih dingin daripada plasma yang mengelilinginya. Dari portal keren ini, angin konstan matahari dari partikel bermuatan mengalir ke luar angkasa dengan kecepatan lebih dari 1 juta mph (1,6 juta km/jam).
Ini bukanlah kasus pertama dari kosmik pareidolia yang menjadi berita selama beberapa tahun terakhir. Dari ilmuwan yang menggambar garis samar Godzilla di atas awan gas bintang yang sederhana, hingga peneliti Mars yang mengidentifikasi Muppet di Planet Merah.
Lubang koronal hanya terlihat dalam sinar ultraviolet dan sinar-X, yang jauh di luar jangkauan penglihatan manusia, NASA tidak menganjurkan melihatnya dengan teleskop rumah Anda. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali