Negara Ini Masih Terapkan Sistem Kasta, Mengenal Orang Dalit Dianggap Tak Boleh Disentuh

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 06 Juli 2024
0 dilihat
Negara Ini Masih Terapkan Sistem Kasta, Mengenal Orang Dalit Dianggap Tak Boleh Disentuh
Dalit dipaksa untuk mengambil pekerjaan seperti penjaga kebersihan, pemulungan, bahkan sanitasi. Foto: Repro AFP

" Sistem kasta India membagi umat Hindu menjadi empat kategori utama: Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra "

MUMBAI, TELISIK.ID - Sistem kasta India merupakan salah satu bentuk stratifikasi sosial tertua yang masih ada hingga kini. Kategori ini menetapkan posisi seseorang dalam masyarakat sejak lahir, menentukan pekerjaan dan pilihan pasangan hidup mereka.

Sistem kasta India membagi umat Hindu menjadi empat kategori utama: Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra. Brahmana, berada di puncak hierarki, meliputi guru dan intelektual. Ksatria, sebagai pejuang dan penguasa, berada di posisi kedua, dikutip dari nationalgeografic.com, Sabtu (6/7/2024).

Waisya, yang merupakan pedagang, berada di posisi ketiga, sedangkan Sudra, kelompok terendah, melakukan pekerjaan kasar. Setiap kategori ini memiliki tugas dan tanggung jawab khusus sesuai dengan posisi mereka dalam sistem.

Sistem kasta ini pertama kali dibenarkan dalam Manusmriti, teks hukum Hindu kuno. Manusmriti, yang berusia lebih dari seribu tahun sebelum Kristus, mengatur sistem kasta sebagai landasan ketertiban sosial.

Menurut kepercayaan Hindu, kelompok kasta berasal dari tubuh Dewa Brahma. Brahmana dihasilkan dari kepala Brahma, Ksatria dari tangannya, Waisya dari pahanya, dan Sudra dari kakinya. Hierarki ini mengatur kehidupan sosial secara ketat.

Sistem kasta tidak hanya mempengaruhi status sosial tetapi juga pekerjaan yang dapat dilakukan oleh seseorang. Dalit, yang berada di luar sistem varna, mengalami penilaian dan perlakuan berbeda dibandingkan dengan kelompok kasta lainnya.

Baca Juga: Candi Buddha Lebih Tua dari Borobudur Ditemukan Arkeologi Malaysia

Dalit atau "tak tersentuh" merupakan kelompok yang berada di luar hierarki varna. Mereka sering terpaksa melakukan pekerjaan yang dianggap tidak layak dan terpisah dari komunitas kasta lebih tinggi. Pekerjaan ini meliputi pembersihan dan pemulungan.

Pada abad-abad sebelumnya, kasta atas dan bawah hidup terpisah dalam komunitas yang berbeda. Misalnya, sumur dan makanan tidak dibagi, dan interaksi sosial antara kasta yang berbeda sangat terbatas.

Sistem kasta memberikan hak istimewa kepada kasta atas, sementara kasta bawah mengalami berbagai bentuk penindasan. Meski banyak kritikan muncul, peraturan sistem kasta tetap bertahan, mempengaruhi struktur sosial secara mendalam.

Meskipun sistem kasta secara resmi dihapuskan pada tahun 1950, praktik dan pandangan lama masih bertahan dalam kehidupan sehari-hari. Hierarki sosial yang diwariskan tetap memengaruhi kehidupan masyarakat India.

Sekitar 25 persen dari total populasi India, yang mencapai 1,3 miliar orang, termasuk dalam kelompok Dalit dan Adivasis. Adivasis adalah penduduk asli India yang mengalami pengucilan sosial dan ekonomi sepanjang sejarah.

Pekerjaan yang umumnya diambil oleh Dalit termasuk penjaga kebersihan, pemulungan, serta pekerjaan yang dianggap "kotor" oleh kasta lebih tinggi. Pekerjaan ini sangat dipengaruhi oleh status sosial mereka.

Pekerjaan sanitasi dan pembersihan secara formal dan informal mempekerjakan lima juta orang, dengan 90 persen di antaranya adalah Dalit terendah, bersumber dari wikipedia.org.

Secara historis, Dalit atau Paria dilarang menyentuh orang dari kasta lebih tinggi dan tidak memiliki hak untuk pekerjaan lain selain yang dianggap paling rendah. Hal ini mengakar dalam sistem kasta yang mendalam.

Baca Juga: Negara Mayoritas Muslim Ini Larang Hijab dan Pakaian Barat di Perayaan Dua Hari Besar Islam

Dalit sering terlibat dalam pekerjaan seperti penyamak kulit, pemulung sampah, pengemis, dan pencuci pakaian. Pekerjaan-pekerjaan ini adalah contoh nyata dari penugasan pekerjaan rendah yang dilakukan oleh kelompok tersebut.

Sistem kasta India, meski secara resmi telah dihapuskan, tetap memengaruhi banyak aspek kehidupan masyarakat hingga saat ini. Pengalaman Dalit mencerminkan ketidakadilan dan diskriminasi yang masih ada dalam struktur sosial.

Pemisahan sosial antara kasta dan perlakuan terhadap Dalit menunjukkan bahwa meski hukum telah berubah, praktik dan pandangan sosial seringkali masih bertahan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat India. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga