Nelayan Buton Selatan Hilang saat Mancing Ditemukan Meninggal
Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Minggu, 16 Februari 2025
0 dilihat
Tim SAR gabungan saat membawa jenazah Mukhsin ke kediaman keluarga di Desa Molona, Siompu Barat, Buton Selatan, Minggu (16/2/2025). Foto: Ist.
" La Ode Muksin (52), nelayan asal Desa Molona, Kecamatan Siompu Barat, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, yang hilang saat memancing, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia "

BUTON SELATAN TELISIK.ID - La Ode Muksin (52), nelayan asal Desa Molona, Kecamatan Siompu Barat, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, yang hilang saat memancing, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Informasi ini diperoleh telisik.id dari salah satu kerabat korban. Dia mengatakan Muksin telah ditemukan dalam keadaan meninggal oleh para nelayan setempat dan juga Tim SAR gabungan.
Saat ini korban masih dievakuasi oleh warga setempat maupun Tim SAR gabungan dari lokasi penemuan.
Baca Juga: Jadwal Pelayaran KM Nadelynk 17-24 Februari 2025
"Sudah ditemukan korbannya tapi sudah dalam kondisi tidak bernyawa," ungkap pria yang akrab disapa Papa Aid saat dihubungi telisik.id, Minggu (16/2/202).
Sementara itu, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari, Amiruddin, membenarkan bahwa nelayan hilang atas nama La Ode Muksin telah ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Korban ditemukan oleh nelayan asal Desa Lalole sekitar 4,44 NM arah barat laut dari lokasi kejadian. Kemudian korban dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Baca Juga: Lansia di Muna Barat Mabuk Tabrak Motor Terparkir Lalu Tewas
"Dengan sudah ditemukannya korban maka Ops SAR kami nyatakan selesai dan ditutup," ujar Amiruddin.
Kondisi cuaca saat evakuasi korban hujan sedang dengan ketinggian gelombang sekitar 1 meter, sedangkan kecepatan angin 8 km/jam dari arah barat laut.
Sebelum kejadian, La Ode Muksin pamit untuk memancing pada siang hari pukul 13.00 WITA. Namun, hingga malam hari pukul 19.00 WITA korban tak kunjung kembali sehingga warga setempat berinsiatif melakukan penyisiran di sekitar TKP pada malam itu juga, Rabu (12/2/2024). (B)
Penulis: Ali Iskandar Majid
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS