Panggilan Pengabdian, Usman Rianse Siap Berkompetisi Menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara
Amin, telisik indonesia
Selasa, 09 April 2024
0 dilihat
Mantan Rektor Universitas Halu Oleo periode 2007-2016, Prof. Usman Rianse, siap berkompetisi menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara. Foto: Ist.
" Dorongan Usman Rianse untuk menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara didasarkan atas panggilan moril "
MUNA, TELISIK.ID - Mantan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Usman Rianse, siap berkompetisi dalam pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara mendatang, tepatnya sebagai wakil gubernur. Menurut Usman Rianse, dorongan untuk menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara didasarkan atas panggilan moril.
Diketahui, perhelatan pesta demokrasi 2024 akan segera digelar. Hal ini akan diikuti sebanyak 34 provinsi, hingga 508 kabupaten/kota. Pelaksanaannya di agendakan pada tanggal 27 November 2024.
Sejauh ini untuk Sulawesi Tenggara, telah banyak figur yang bertekad menjadi gubernur. Di antaranya ada Ridwan Bae, Andi Sumangeruka, Lukman Abunawas, Hugua, Tina Nur Alam dan Umar Bonte.
Terlepas dari bakal calon gubernur, nama Usman Rianse muncul ke permukaan sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara.
"Panggilan pengabdian, siapa tahu bisa diberikan kesempatan untuk mengkontribusikan pikiran dan kerja saya untuk Sulawesi Tenggara yang lebih baik ke depan," ucap mantan Rektor UHO dua periode itu saat dihubungi Telisik.id via WhatsApp, Selasa (9/4/2024).
Sejauh ini Usman Rianse tidak meragukan dirinya sebagai bagian dari peserta pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara. Akan tetapi, ia menegaskan, harus bijak dalam melihat peluang.
Baca Juga: Hugua Siap Tarung Pilgub Sulawesi Tenggara
"Saya tidak meragukan kapasitas saya. Tetapi orang harus bijak dalam melihat peluang," ucapnya.
Dia menegaskan, sangat optimis bisa berkontribusi positif pada bakal calon gubernur jika dirinya dipinang menjadi calon wakil gubernur.
"Saya mengenal mereka semuanya, insyaAllah saya bisa menyesuaikan diri dengan sepenuh hati," tambahnya.
Usman Rianse tak menampik, kapasitasnya menjadi bakal calon wakil gubernur tergantung partai pengusung dari bakal calon gubernur. Yang jelasnya untuk kondisi Sulawesi Tenggara saat ini, tidak mungkin berpasangan sesama dari kepulauan. Walaupun dari segi kapasitas sangat mumpuni.
"Saya berharap dipinang oleh yang nantinya menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara 2024-2029. Jadi siapa saja figur daratan yang meminang saya, berharap dialah yang ditakdirkan untuk itu (Gubernur)," harapnya.
Lebih lanjut kata dia, sebagai orang yang lama berkecimpung dalam dunia akademisi, tentu dirinya tidak serta merta menerima pinangan. Perlu menerawang figur mana yang dapat memikat mayoritas masyarakat Sulawesi Tenggara.
Sementara itu, pengamat politik Sulawesi Tenggara, Najib Husain mengatakan, seyogyanya kapasitas mantan rektor sangat tepat untuk menjadi gubernur.
Baca Juga: Ketua DPC Demokrat Muna Daftar Balon Bupati, Enam Kadernya Balon Cabup
"Belajar dari pengalaman mantan-mantan rektor di Indonesia yang selalu ada tiket untuk jadi calon gubernur," ucap Najib Husain.
Najib Husein mencontohkan Anies Baswedan di DKI Jakarta dan beberapa mantan rektor di Universitas Hasanuddin menjadi Gubernur di Sulawesi Selatan.
Najib Husain menambahkan, di sisi lain, keterwakilan figur kepulauan dalam hal ini Muna, saat ini terlampau besar. Karena belum ada yang ingin memposisikan diri sebagai bakal calon wakil gubernur.
"Sebaiknya Pak Usman Rianse perlu melakukan survei dulu. Sebagai dasar untuk mendapatkan pinangan dari 01," tutupnya. (A)
Penulis: Amin
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
