Pekerja PT OSS Duduki Kantor DPRD Sulawesi Tenggara, Diintimidasi Perusahaan

Erni Yanti, telisik indonesia
Jumat, 25 Agustus 2023
0 dilihat
Pekerja PT OSS Duduki Kantor DPRD Sulawesi Tenggara, Diintimidasi Perusahaan
Massa aksi yang menginap di kantor DPRD Sulawesi Tenggara, mendesak DPRD penuhi tuntutan mereka. Foto: Erni Yanti/Telisik

" Pekerja PT. Obsidian Stainless Steel (OSS) Morosi, Konawe, menduduki DPRD Sulawesi Tenggara, meminta dimediasi terkait peraturan jam kerja dan sistem pengupahan "

KENDARI, TELISIK.ID - Ratusan pekerja PT. Obsidian Stainless Steel (OSS) Morosi, Konawe, menduduki DPRD Sulawesi Tenggara, meminta kejelasan tuntutan yang telah disampaikan pada Rabu (23/8/2023).

Massa aksi menginap di Aula DPRD guna mendesak segera mengadakan mediasi terkait peraturan jam kerja dan sistem pengupahan yang dinilai masih merugikan para pekerja di perusahaan itu.

Sebelumnya para pekerja melakukan demonstrasi pada Senin (21/8/2023), ditanggapi langsung oleh anggota DPRD Sudirman, yang menyampaikan akan melakukan rapat dengar pendapat (RDP).

Kemudian DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara setelah menjadwalkan RDP untuk melakukan mediasi antara pekerja dan PT OSS, namun RDP tersebut tidak dihadiri oleh pihak perusahaan.

Selanjutnya, para pekerja bersama DPRD melakukan kunjungan ke PT OSS, namun para pekerja dihadang dan tidak diperbolehkan untuk masuk.

Baca Juga: Demo Buruh Minta PT OSS Buat Aturan Jaminan Keselamatan Kerja dan Sistem Pengupahan

"PT OSS tidak menerima perwakilan asosiasi, bahkan Ketua DPRD Sulawesi Tenggara beserta rombongan tidak diterima juga. Mulai tadi malam para pekerja menduduki kantor DPRD bermalam di sana," beber Ajirban, salah satu massa aksi.

Demonstrasi yang berlanjut hingga Jumat (25/7/2023) itu meminta tindak lanjut dan kejelasan pihak DPRD untuk mengawal tuntutan hingga terpenuhi.

Selain itu, massa aksi juga meminta DPRD Sulawesi Tenggara, untuk membuat memo jaminan absensi karena sejak aksi demostrasi dilakukan, banyak intimidasi yang diterima oleh para pekerja.

Baca Juga: Pekerja PT VDNI dan PT OSS Mogok Kerja

"Ini akan berlanjut sampai tuntutan terpenuhi, meminta memo agar DPRD menjamin absensi dari teman-teman driver karena sekarang sudah ada intimidasi dari pihak perusahaan," ungkap jenderal lapangan aksi, Sarman.

Hingga saat ini massa aksi sedang menunggu tanggapan dari pihak DPRD di Aula DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, yang dilanjutkan setelah salat Jumat.

Saat Telisik.id ke ruang Komisi IV DPRD Sulawesi Tenggara, Sudirman sedang tidak berada di tempat. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga