Pelaku UMKM di Kampus Gulung Tikar Akibat Belajar Daring
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Senin, 01 Februari 2021
0 dilihat
Ilustrasi pelaku UMKM. Foto: Repro Indotelko.com
" Mereka kehilangan pembeli jadi terpaksa harus menutup lapak jualannya. "
KENDARI, TELISIK.ID - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat merasakan dampak di masa pandemi COVID-19.
Walaupun sebagian besar UMKM sudah mulai berkativitas kembali, namun beda halnya dengan pelaku UMKM yang menggantungkan nasibnya di sekitaran kampus.
Proses belajar mengajar yang dilakukan secara daring mengharuskan UMKM di sekitar kampus harus gigit jari bahkan sampai gulung tikar.
"Jelas pembeli ataupun pengunjung sangat jarang, bahkan tidak ada selama belajar online sekarang," ungkap Aris salah satu Pedagang di Universitas Haluoleo, Senin (1/2/2021).
Dari pantauan Telisik.id di sekitar kampus IAIN Kendari pun terjadi hal serupa. Di mana ada beberapa tempat seperti warung kopi (warkop) ataupun layanan fotokopi harus tutup akibat sepinya pengunjung.
Baca juga: Hari Ini Harga Rokok Mulai Naik, Berikut Rinciannya
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Muhammad Yusup mengungkapkan, mayoritas pelaku UMKM yang terpaksa menutup usahanya adalah yang berada di lingkungan universitas.
Kebijakan belajar secara daring yang diterapkan untuk mencegah penyebaran COVID-19 menyebabkan banyak pedagang kehilangan sumber pendapatan.
"Mereka kehilangan pembeli jadi terpaksa harus menutup lapak jualannya," tuturnya.
Untuk itu, kata Yusup pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
"UMKM yang merupakan pilar penyangga perekonomian nasional tak luput dari perhatian. Dinas Koperasi dan UMKM sendiri memiliki program pengembangan dan pemberdayaan untuk mendukung koperasi dan UMKM," jelasnya. (B)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Fitrah Nugraha