Pembangunan Jembatan Muna-Konsel Masuk Tahap Studi Kelayakan

Sunaryo, telisik indonesia
Minggu, 30 Mei 2021
0 dilihat
Pembangunan Jembatan Muna-Konsel Masuk Tahap Studi Kelayakan
Rapat pembahasan studi kelayakan pembangunan jembatan Muna-Konsel. Foto: Sunaryo/Telisik

" Kita sampaikan jarak tempuh kendaraan dari Kendari ke Baubau antara 3-4 jam dengan kecepatan 60-80 KM. "

MUNA, TELISIK.ID - Perjuangan Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Ridwan Bae untuk pembangunan jembatan penghubung antara Kabupaten Muna dan Konawe Selatan (Konsel) tidak sia-sia.

Pembangunan jembatan yang telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 akan segera terealisasi.

Tahun 2021 ini, telah masuk tahap studi kelayakan pendahuluan (Feasibility Study/FS). Konsultan pemenangan tender dari Balai Bina Marga, PT Anugerah Kridapradana Pusat Jakarta pun telah turun mengumpulkan data-data di lokasi.

"Iya, kami sebagai tim pendamping sudah memberikan masukan pada konsultan untuk studi kelayakan pendahuluannya," kata Samran, tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Muna, Minggu (30/5/2021).

Data yang dibutuhkan dalam studi kelayakan itu adalah terkait rute tercepat bila melalui jembatan trans Sulawesi itu dari Kota Kendari ke Kota Baubau.

"Kita sampaikan jarak tempuh kendaraan dari Kendari ke Baubau antara 3-4 jam dengan kecepatan 60-80 KM," ujarnya.

Baca juga: Sempat Sesak Nafas Usai Divaksin, Guru SD di Baubau Dipulangkan dari Rumah Sakit

Baca juga: Warga Gotong Royong Keruk Lumpur di Mata Air Jompi

Sesuai rencana, jembatan dibangun dari Tampo-Towea (Muna)- Tolitoli (Konsel) dengan panjang bentangan kurang lebih 70 KM. Jembatan tersebut masuk dalam trans Sulawesi.

"Estimasi anggarannya kurang lebih Rp 10 triliun," sebutnya.

Setelah studi kelayakan pendahuluan, konsultan dari Balai Bina Marga akan kembali melakukan survei ke lokasi terkait kedalaman laut. Kemudian, akan dilanjutkan dengan penyusunan Detail Engineering Desaign (DED).

"Setelah DED selesai, dilanjutkan dengan lelang fisik. Saat ini yang baru selesai DEDnya baru jembatan penghubung Muna-Buton," terangnya.

Pembangunan jembatan penghubung Muna-Konsel dan Muna-Buton dalam rangkan meningkatkan konektivitas antar wilayah di Sultra antara daratan dan kepulauan. Sehingga, nantinya dengan adanya jembatan penghubung itu, untuk menuju wilayah Sultra dapat menggunakan transportasi darat.

"Enam kabupaten di kepulauan yakni, Muna, Muna Barat (Mubar), Buton Tengah (Buteng), Kota Baubau, Buton Selatan (Busel), dan Buton Utara (Butur) tidak bisa dipisahkan dari trans Sulawesi," pungkasnya. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga