Pembayaran Digital QRIS Segera Diterapkan di Kota Kendari

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Senin, 20 Maret 2023
0 dilihat
Pembayaran Digital QRIS Segera Diterapkan di Kota Kendari
Plh Sekda Kota Kendari, Susanti menyebut percepatan digitalisasi salah satunya dengan penerapan pembayaram QRIS. Foto: Nur Khumairah Sholeha Hasan/Telisik

" Perkembangan penerapan teknologi informasi dan ekonomi digital di era modernisasi membuat teknologi semakin modern dan maju. Salah satunya yaitu dengan transaksi penggunaan uang digital qr code indonesian standard (QRIS) "

KENDARI, TELISIK.ID - Perkembangan penerapan teknologi informasi dan ekonomi digital di era modernisasi membuat teknologi semakin modern dan maju. Salah satunya yaitu dengan transaksi penggunaan uang digital qr code indonesian standard (QRIS).

Percepatan dan perluasan digitalisasi sangatlah penting bagi pembangunan dan pengembangan Kota Kendari. Peluang pengembangan ekonomi dan keuangan digital akan semakin terbuka, sehingga menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

Pelaksana harian (Plh) Sekda Kota Kendari, Susanti menuturkan, elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) merupakan upaya terintegrasi untuk mengubah pembayaran tunai menjadi non tunai, dengan tujuan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah dengan itu pengelolaan keuangan pemerintah daerah menjadi lebih efektif dan efisien, pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Baca Juga: Demo di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara Ricuh Gegara Tak Kunjung Ditemui Ali Mazi

Pemerintah Kota Kendari bersama Bank Indonesia (BI) berkolaborasi dalam memperluas akseptasi pembayaran digital, salah satunya melalui kanal pembayaran melalui QRIS dan kanal digital lainnya.

"Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bank Indonesia karena berbagai inisiatif terus diluncurkan untuk mempercepat implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD)," bebernya, Senin (20/3/2023).

Digitalisasi pembayaran baik melalui ekstensifikasi penggunaan instrumen dan kanal pembayaran seperti QRIS, mengoptimalkan penyedia jasa pembayaran, hingga dukungan dalam membentuk tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD).

OPD pemungut PAD dapat menerapkan sistem penyetoran retribusi daerah secara non tunai dengan memanfaatkan QRIS dan kanal lainnya. Dengan memanfaatkan kanal tersebut akan lebih mempermudah masyarakat sebagai wajib pajak dan retribusi dalam berusaha.

Kolaborasi dan sinergi seluruh pemangku kepentingan adalah kunci agar inovasi-inovasi dan strategi yang baru dalam rangka percepatan dan perluasan digitalisasi daerah dapat terealisasi untuk menyentuh seluruh lapisan masyarakat, baik dengan pendekatan budaya, agama hingga optimalisasi teknologi informasi.

Percepatan dan perluasan digitalisasi sangatlah penting bagi pembangunan dan pengembangan Kota Kendari. Peluang pengembangan ekonomi dan keuangan digital akan semakin terbuka, sehingga menggairahkan bergeraknya roda perekonomian masyarakat.

Selain itu, penerapan ekosistem digital di Kota Kendari seperti di rumah ibadah juga menjadi salah satu prioritas. Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Sulawesi Tenggara, Aryo Wibowo T Prasetyo.

Ia menyebut bakal ada pojok QRIS, yang akan dilakukan pendampingan di beberapa masjid dengan melibatkan beberapa pihak bank serta masyarakat.

"Nanti di masjid-masjid itu kami taruh pojok QRIS dan kita kasi hadiah seperti minyak goreng dan sebagainya," ungkapnya.

Dalam rangka meningkatkan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah di Kota Kendari di antaranya program pasar digital, dan program laika ibadah/ibadat digital  

Kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas kinerja dan kualitas laporan kinerja TP2DK Kota Kendari dan memperkuat sinergitas antara provinsi, kabupaten/kota sekaligus dapat memberikan motivasi untuk mewujudkan harapan Kota Kendari dapat menjadi nominasi bahkan juara pada anugerah TP2DD award tahun ini.

Pemerintah Kota Kendari menyambut baik dukungan Bank Indonesia, dalam memastikan transaksi pemerintah daerah dilakukan secara non tunai. Dengan demikian, berbagai transaksi pemerintah dapat dilakukan dengan lebih mudah dan tercatat dengan baik karena sudah serba digital.

Mengutip dari Bi.go.id, QRIS adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya

Baca Juga: Ridwansyah Taridala Kembali ke Rumah, Pegawai Kota Kendari Ramai-Ramai Berkunjung

Manfaat QRIS, antara lain, bagi pengguna aplikasi pembayaran:

- Cepat dan kekinian

- Tidak perlu repot lagi membawa uang tunai

- Tidak perlu pusing memikirkan QR siapa yang terpasang

- Terlindungi karena semua penyelenggara PJSP QRIS sudah pasti memiliki izin dan diawasi oleh Bank Indonesia

Bagi pedagang:

- Penjualan berpotensi meningkat karena dapat menerima pembayaran berbasis QR apapun

- Meningkatkan branding

- Lebih praktis karena cukup menggunakan satu QRIS

- Mengurangi biaya pengelolaan kas

- Terhindar dari uang palsu. (A)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga