Pemda Kolut Distribusi Bantuan Jelang Ramadan

Muh. Risal H, telisik indonesia
Kamis, 16 April 2020
0 dilihat
Pemda Kolut Distribusi Bantuan Jelang Ramadan
Pedagang sebagai warga terdampak COVID-19, akan diberikan bantuan oleh Pemda Kolut dan Pelaksana Kepala Dinas Sosial, Kolaka Utara, H. Zaenal Ahmad (kanan). Foto: Muh. Risal/Telisik

" Sesuai arahan Pak Bupati, saat ini instansi kami sementara melakukan proses validasi data penerima guna menghindari terjadinya tumpang tindih data penerima sehingga proses pendistribusian bantuan tersebut tepat sasaran, merata, dan tidak terjadi dobel penerima. "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) melalui Dinas Sosial akan segera mendistribusikan bantuan sosial dan ekonomi secara bertahap bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 di 15 kecamatan di Kolut.

Pelaksana Kepala Dinas Sosial, H. Zaenal Ahmad, mengatakan, pendistribusian dua jenis bantuan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan sembako bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 akan dilakukan menjelang bulan Ramadan karena kebutuhan masyarakat saat itu meningkat.

"Sesuai arahan Pak Bupati, saat ini instansi kami sementara melakukan proses validasi data penerima guna menghindari terjadinya tumpang tindih data penerima sehingga proses pendistribusian bantuan tersebut tepat sasaran, merata, dan tidak terjadi dobel penerima," kata Zaenal Ahmad.

Tentunya masyarakat yang telah tersentuh bantuan dari pusat, baik itu penerima PKH atau jenis bantuan lainnya tidak akan lagi menerima batuan dari dana penanganan COVID-19 ini.

Baca juga: Diambil Sumpahnya Secara Online, 88 PNS Tetap Berada di Rumah

"Untuk nominal bantuan tersebut berdasarkan aturan mungkin sekitar Rp600.000 per-KK, tapi ini belum pasti karena kami masih menunggu data yang akurat dari Ketahanan Pangan sebelum menentukan nominalnya," jelasnya.

Sasaran penerima bantuan ini diutamakan bagi masyarakat yang terdampak COVID-19. Artinya, efek dari COVID-19 membuat aktivitas mereka vakum atau terhenti seperti sopir angkutan, tukang ojek atau masyarakat dengan jenis pekerjaan lainnya.

Sementara untuk teknis  pendistribusiannya, kata mantan Kabag Kesra Kolut, masih didiskusikan apakah door to door atau mengumpulkan masyarakat secara terbatas dengan tetap mengacu ke protokoler penanganan COVID-19.

"Mungkin distribusinya tidak bisa dilakukan dalam satu hari untuk 15 kecamatan, sehingga kita lakukan secara bertahap dua sampai tiga kecamatan perhari," terangnya.

 

Reporter: Muh. Risal

Editor: Rani

Baca Juga