Pemda Konawe Bahas Penetapan RDTR Bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Selasa, 30 Januari 2024
0 dilihat
Pemda Konawe Bahas Penetapan RDTR Bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang
Penjabat Bupati Konawe hadiri rapat koordinasi bersama dalam penetapan lintas sektor pembahasan rencana detail tata ruang (RDTR) wilayah perencanaan Routa Kabupaten Konawe. Foto: Ist.

" Penjabat Bupati Konawe, Harmin Ramba, hadiri rapat koordinasi bersama dalam penetapan lintas sektor pembahasan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) wilayah perencanaan Routa, Kabupaten Konawe "

JAKARTA, TELISIK.ID - Penjabat Bupati Konawe, Harmin Ramba, hadiri rapat koordinasi bersama dalam penetapan lintas sektor pembahasan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) wilayah perencanaan Routa, Kabupaten Konawe.

Rapat koordinasi ini berlangsung bersama Direktur Jenderal Tata Ruang, Ir. Gabriel Triwibawa, Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah II, Kementrian ATR/BPN, Reny Windyawati, beserta Pj Bupati Kolaka, Pj Bupati Buton, Pj Bupati Lombok Timur, perwakilan kementrian dan lembaga.

Kemudian juga para kepala OPD lingkup Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi Nusa Tenggara Barat, para kepala OPD lingkup Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Buton Kolaka dan Lombok Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Selasa (30/1/2023).

RDTR Wilayah Perencanaan Routa meliputi seluruh Kelurahan Routa, sebagian Desa Lalomerui, sebagian Desa Parudongka, sebagian Desa Puuwiwirano, sebagian Desa Tirawonua, sebagian Desa Walandawe dan sebagian Desa Tanggola dengan luas 7.847,37 ha.

Baca Juga: Pemda Konawe Salurkan Ratusan Paket Sembako untuk Korban Bencana Alam

Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba menyampaikan rencana tata ruang wilayah ini bukan sekadar dokumen formal, tetapi merupakan panduan strategis bagi pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Lebih lanjut, kata Harmin Ramba, dalam proses penyusunan RDTR melibatkan berbagai stakeholder, baik dari kalangan pemerintah, akademisi, maupun masyarakat umum.

"Ini adalah langkah konkret menuju tata kelola wilayah yang lebih baik dan berdaya," ungkapnya.

Harmin menjelaskan, tujuan dari RDTR ini untuk mewujudkan kawasan Routa sebagai pusat pertumbuhan baru melalui pembangunan infrastruktur, pengembangan perumahan, pengembangan pertanian dan industri hilir strategis, serta pariwisata secara berkelanjutan berlandaskan kearifan lokal.

Harmin Ramba juga memaparkan poin penting dari RDTR Kecamatan Routa, khususnya dari segi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Konawe yang terdapat investasi sumber daya alam sebesar Rp 78 triliun, potensi bangkitan tenaga kerja sampai dengan 20.000 orang, adanya proyek strategis nasional IKIP (Hilirisasi Industri – Batere), sumber daya mineral dan logam termasik nikel (1,5 jt Wmt) yang telah ada delapan perusahaan yang beroperasi termasuk PT. SCM seluas 21.000 Ha, pengembangan perkebunan (sawit, lada dan lain-lain) serta pengembangan LP2B.

Selain itu, lanjut Harmin Ramba, juga akan ada keberlanjutan sumber air baku karena adanya penambangan nikel, keberlanjutan titik-titik sebagai tempat air minumnya Satwa Anoa, pengelolaan persampahan, sarana dan prasarana infrastruktur belum memadai, keresahan masyarakat karena adanya HGU.

Namun dalam pengembangan juga terdapat beberapa masalah yang harus dapat diselesaikan seperti keterisolasian/aksesibilitas intra dan eksternal kawasan, permukiman dan PSU (Eksisting/Tua) dalam HGU perkebunan sawit, aksesibilitas terhadap HAT.

Kemudian kondisi jaringan infrastruktur wilayah/permukiman/perumahan (Jalan, Energi & Listrik, Telekomunikasi, Air Minum, Limbah, Persampahan, Drainase, Mitigasi Bencana), kondisi & kualitas sarana pendidikan dan kesehatan, bangunan ilegal/kumuh di pandoa, pengelolaan tambang rakyat (Sirtukal), kondisi sarana umum, RTH, perdagangan dan jasa.

Harmin Ramba juga mengatakan, melalui implementasi RDTR diharapkan Kecamatan Routa dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, memberikan manfaat maksimal bagi masyarakatnya, dan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam pembangunan yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan.

Baca Juga: Lukman Abunawas Ajak Seluruh Kader PDIP Menangkan Ganjar-Mahfud

"Apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementrian ATR/BPN, Tim Penyusun RDTR dan Tim Teknis yang telah bekerja keras dalam menyusun Dokumen Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Perencanaan Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Konawe, Muh Akib Ras mengatakan, pemerintah Kabupaten Konawe akan terus mendukung dan mendorong inisiatif-inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing Kecamatan Routa.

"Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, baik swasta maupun lembaga pemerintah lainnya, untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi kecamatan ini," jelasnya.

Tentu saja, lanjut Akib Ras, pengembangan potensi Kecamatan Routa juga harus diimbangi dengan upaya pelestarian lingkungan. Pemanfaatan sumber daya alam harus dilakukan secara bijaksana dan berkelanjutan agar dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang. (B-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga