Jelang HUT ke-78 RI, Proses Seleksi Paskibraka di Konawe Rampung

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Selasa, 11 Juli 2023
0 dilihat
Jelang HUT ke-78 RI, Proses Seleksi Paskibraka di Konawe Rampung
Plt Kepala Kesbangpol Konawe, Tery Indria tekankan proses seleksi paskibraka tidak ada nepotisme. Foto: Ist.

" Menjelang perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia, Pemkab Konawe lakukan proses seleksi pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) "

KONAWE, TELISIK.ID - Menjelang perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia, Pemkab Konawe lakukan proses seleksi pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka).

Proses seleksi itu dilakukan secara online pada masing-masing siswa/siswi di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Konawe.

Plt Kepala Kesbangpol Konawe, Tery Indria  mengatakan, adanya perubahan peraturan perundang-undangan proses seleksi paskibraka yang dulu ada di Dinas Pemuda dan Olahraga kini dialihkan di Kesbangpol.

"Untuk tahapan pendaftaran kita sudah lakukan di Februari-Maret," jelasnya, Selasa (11/7/2023).

Baca Juga: Pemkab Konawe Terus Kembangkan Perekayasaan Bidang Teknologi dan Inovasi

Tery menambahkan, jumlah pendaftar online untuk calon Paskibraka Kabupaten Konawe mencapai 389 orang, pihaknya hanya membentuk admin serta panitia seleksi.

"Terkait dengan lulus tidaknya, itu full BPIP yang menentukan," ungkapnya.

Tery menjelaskan, tes dilakukan secara online 4 hari selama ramadhan lalu, terdiri dari tes wawasan kebangsaan, Pancasila dan lain sebagainya.

Untuk tes fisik dilakukan setelah ramadhan dan semua telah diselesaikan. Tes yang dilakukan ini bersamaan dengan tes paskibraka tingkat nasional dan satu kali perekrutan.

Untuk saat ini, siswa yang sudah lulus belum bisa diumumkan karena menunggu jadwal dari provinsi dan Konawe memiliki 4 perwakilan untuk dikirim ke tingkat provinsi.

Salah satu siswa dari SMAN 1 Unaaha masuk kategori mewakili Sulawesi Tenggara untuk seleksi nasional dan keputusannya 14 Juli, sehingga berpengaruh pada jadwal di Konawe karena ketika tidak jadi diutus akan dipanggil kembali untuk mengisi posisi yang ada.

Sehingga keputusan paskibraka tingkat Konawe menunggu tingkat provinsi rampung.

"Untuk perekrutan kami panitia hanya memfasilitasi dan untuk perekrutan tahun ini melibatkan seluruh sekolah menengah yang ada, mulai dari Abuki, Puriala, Sampara mungkin Routa yang tidak ada karena terlalu jauh," ujarnya

Lanjut Tery mengungkap, indikasi dugaan nepotisme perekrutan paskibraka tingkat Konawe dipastikan tidak ada, karena saat personel TNI melakukan tes PBB mereka diberikan berupa akun yang kemudian diberi nilai dan dikirim ke BPIP.

"Saat ini sudah ada 75 siswa yang diterima dan nama-namnya sudah kami kantongi," ungkapnya.

Baca Juga: Operasi Anoa 2023 di Kolaka Timur Dilakukan Mobile

Ia menjelaskan, nantinya para peserta paskibraka akan dikarantina selama 21 hari di Hotel Nugraha untuk pemusatan pelatihan.

Dilansir dari jdih.bpip.go.id tentang peraturan peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2022 tentang program pasukan pengibar bendera pusaka dalam salah satu poin putusannya menerangkan badan yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ideologi Pancasila dalam hal ini dinaungi Kesbangpol.

Dalam pembentukan Paskibraka dilakukan beberapa tahapan yakni proses seleksi secara online, pemusatan pelatihan dan pendidikan, lalu pengukuran paskibraka. (B-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga