Pemkab Buton Selatan Bagikan Alat Kontrasepsi pada Warga KKB

Ali Iskandar Majid, telisik indonesia

Selasa, 29 April 2025

0 dilihat

Bupati Buton Selatan, Muhammad Adios, saat meresmikan Kampung Keluarga Berkualitas di Desa Bola, Batauga, Selasa (29/4/2025). Foto: DisKominfo Buton Selatan

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Buton Selatan bagi-bagi alat kontrasepsi saat resmikan Kampung Keluarga Berkualitas (KKB) kepada para pasutri di Desa Bola, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan.

Kegiatan penanganan KKB ini bertujuan untuk mempromosikan berbagai program pelayanan keluarga berencana, seperti pemasangan implan dan makan bergizi gratis bagi ibu hamil dan anak-anak untuk mengatasi stunting di Kabupaten Buton Selatan.

Pada serangkaian kegiatan tersebut juga dibagikan sejumlah alat kontrasepsi kepada masyarakat Buton Selatan yang telah berkeluarga dalam mendukung program KKB.

Bupati Buton Selatan, Muhammad Adios, menyatakan program KKB merupakan program prioritas nasional bedasarkan UU No. 52 tahun 2009. Salah satunya melalui pembentukan pengembangan intervensi kampung keluarga berkualitas.

Baca Juga: Fraksi PDIP DPRD Kolaka Utara Pertanyakan Penyelesaian Temuan Inspektorat Rp 3,9 Miliar, Gerindra Singgung Rujab Bupati-Wabup

Membangun KKB membutuhkan kerja sama yang melibatkan Pemkab Buton Selatan maupun dari seluruh elemen masyarakat.

"Semuanya harus dilakukan secara perangkat daerah dengan berlandaskan gotong royong," imbuh Adios, Selasa (29/4/2025).

Adios sangat yakin pembangunan KKB dapat berkembang dengan pesat. Utamanya untuk peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kelompok kecil di Kabupaten Buton Selatan.

Menurutnya, apabila intervensi program KKB hanya dilakukan oleh segelintir orang dari pihak-pihak terkait, maka tujuan dari program tersebut dipastikan tidak akan tercapai.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan demi terwujudnya pembangunan keluarga berkualitas di Buton Selatan, Adios menyebut pada wilayah yang memiliki jumlah kepadatan penduduk yang tertinggal dan terpencil.

Berikutnya, menitikfokuskan pada masyarakat kurang mampu atau yang tidak memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan sama sekali.

Oleh sebab itu, Adios meminta kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Buton Selatan mengambil peran sebagai linier sektor utama pada program tersebut.

“Salah satunya dengan membuat program kerja lintas sektor yang terukur dan terarah yang bermanfaat bagi masyarakat KKB di Desa Bola, Kecamatan Batauga,” ujar Adios.

Baca Juga: Inspektorat Muna Hati-hati dan Tak Mau Diintervensi di Pemeriksaan Dana Desa Napalakura

Adios berharap adanya penyelarasan serta integrasi terkait program nasional saat ini, seperti program pemulihan ekonomi nasional dan penurunan stunting.

Dua program tersebut, menurut Adios, memiliki tujuan yang sama yakni menjadikan keluarga sehat dan sejahtera menuju generasi emas yang lebih unggul.

Adios menilai, keberhasilan program KKB dipengaruhi oleh optimalisasi fasilitas dan dukungan mitra kerja sektoral yang tersedia. Sehingga, pengelolaan KKB dapat menjadi lebih kreatif, inovatif, dan kompetitif.

Diketahui, pada kegiatan tersebut turut seluruh kepala OPD lingkup Pemkab Buton Selatan, camat, dan kepala desa. (C)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS