Pemkab Konawe Bagikan 225.500 Kg Beras pada Ribuan KPM
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Kamis, 13 April 2023
0 dilihat
Kery Saiful Konggoasa saat menyalurkan bantuan beras kepada KPM di Kabupaten Konawe. Foto: Sigit Purnomo/Telisik
" 22.550 kelompok penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Konawe menerima bantuan penyaluran cadangan pangan beras "
KONAWE, TELISIK.ID - 22.550 kelompok penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Konawe menerima bantuan penyaluran cadangan pangan beras, di Kantor Camat Pondidaha, Konawe, Kamis (13/4/2023).
Penyaluran cadangan pangan pemerintah adalah bantuan pangan yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dalam rangka antisipasi, mitigasi, dan penanggulangan kekurangan pangan.
Pimpinan Perum Bulog Cabang Konawe, Muh. Abdan Djarmin menuturkan, kegiatan penyaluran cadangan pangan ini merupakan program dari pemerintah pusat yang dilakukan serentak pada hari ini.
"Total penyaluran beras hari ini ada 225.500 kg," ujarnya.
Ia menambahkan, beras yang disaluran pada hari ini merupakan beras murni hasil sawah dari petani yang ada di Kabupaten Konawe.
Sementara itu Abdul Hasim Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Konawe mengatakan, penyaluran ini untuk mencegah terjadinya krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi.
"Serta melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga," tambahnya.
Ia juga menuturkan, kegiatan launching hari ini bersamaan dengan penyaluran beras 10 kg/KPM secara serentak di 28 kecamatan se-Kabupaten Konawe hingga 18 April mendatang.
Tempat yang sama, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengatakan, kegiatan bantuan penyaluran pangan merupakan kerja sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe dengan Bulog Unahaa sebagai penyedia beras dan PT. Pos Indonesia sebagai transporter.
Kery menuturkan setiap KPM akan memperoleh bantuan pangan jenis beras 10 kg setiap bulan selama 3 bulan terhitung mulai April hingga Juni 2023.
KSK menjelaskan, saat ini Kabupaten Konawe menjadi lumbung beras di Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Saat ini kita sudah melakukan kerja sama dengan Kabupaten Muna Barat untuk mensuplai kebutuhan beras di sana," tambahnya.
Ia juga berharap agar pembagian beras ini tidak ada lagi yang dipotong-potong dan harus tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. (A-Adv)