Pemkab Wakatobi Mulai Mendata Siswa Calon Penerima BSM 2020
Musdar, telisik indonesia
Jumat, 24 Januari 2020
0 dilihat
Pemerintah Kabupaten Wakatobi sedang mendata siswa-siswi miskin calon penerima BSM. Foto: internet
" Kami beri batas waktu hingga akhir bulan delapan, karena sekolah masih menunggu siswa baru, kenapa? Karena kami sangat menyayangkan kalau ada siswa baru yang berhak mendapkan dan itu tidak didata. "
KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan mutu pendidikan melalui program pendidikan Bersinar.
Setelah sukses merealisasiakan Bantuan Siswa Miskin (BSM) Kepada ratusan hingga ribuan siswa-siswi SD dan SMP. Kini Pemkab Wakatobi melalui tim kerja pendidikan bersinar kembali menyisir siswa-siswi untuk menyaring calon penerima BSM untuk tahun ke empat di 2020.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wakatobi, Ali Wangi menerangkan, memasuki tahun 2020, tim kerja pendidikan bersinar sedang menunggu data siswa-siswi miskin dari seluruh sekolah untuk menerima program BSM.
“Kami beri batas waktu hingga akhir bulan delapan, karena sekolah masih menunggu siswa baru, kenapa? Karena kami sangat menyayangkan kalau ada siswa baru yang berhak mendapkan dan itu tidak didata,” ujarnya, Kamis (23/1/2020).
Ali Wangi menjelaskan, setelah seluruh sekolah merampungkan pendataan siswa-siswi miskin, selanjutnya tim kerja pendidikan bersinar melakukan verifikasi data, agar penerima bantuan BSM adalah mereka yang benar-benar layak untuk medapatkan bantuan sesuai dengan syarat dan kreteria yang ditetapkan. Calon penerima BSM adalah siswa-siswi yang tidak tercover oleh Program Indonesia Pintar (PIP) dari pemerintah pusat.
“Kami antisipasi jika ada siswa yang orang tuanya berstatus mampu juga dimasukan dalam data tersebut, maka akan dicoret dari data itu, olehnya itu kita verifikasi,” tambahnya.
Dengan program yang mulai diluncurkan 2017 lalu, Ali Wangi mengungkapkan bahwa, orang tua yang tidak mampu secara ekonomi untuk menyekolahkan anaknya sangat terbantu dengan program ini. Meskipun tidak secara penuh membantu, dengan adanya program BSM dapat meringankan beban orang tua siswa miskin.
Baca Juga: OJK Sultra : Aduan Korban Skimming Bank BNI Capai 123 Orang
“Program BSM ini merupakan prestasi Bupati Arhawi yang telah konsisten untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Wakatobi,” terangnya.
Diketahui data jumlah sekolah yang tersebar di Wakatobi untuk jenjang SMP berjumlah 43 sekolah, dan sekolah jenjang SD berjumlah 110, dengan total keseluruhan153 sekolah.
Reporter: Musdar
Editor: Sumarlin
