Pengembangan Kota Baru Motewe, Bupati Minta Dukungan Balai Pemantapan Kawasan Hutan
Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 10 Desember 2021
0 dilihat
Bupati Muna, LM Rusman Emba (batik coklat) bersama Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XXII, Fernando meninjau kawasan Motewe. Foto: Sunaryo/Telisik
" Bupati Muna, LM Rusman Emba meminta dukungan dari Balai Pemantapan Kawasan Wilayah XXII untuk pengembangan Kota Baru Motowe "
MUNA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna terus melakukan pengembangan pada kawasan kota baru Motewe.
Bupati Muna, LM Rusman Emba menerangkan, di kawasan Motewe akan dibangun fasilitas publik dan nantinya ada aktivitas ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Kawasan Motewe merupakan etalase Muna, sehingga prioritas untuk dikembangkan," sebut Rusman, Jumat (10/12/2021).
Kini, pembangunan di kawasan itu sudah berjalan. Tahun 2022 pun untuk akses jalan telah dialokasikan anggaranya sebesar Rp 20 miliar.
"Pembangunan terus akan digenjot," timpalnya.
Baca Juga: Diduga Curang, KPA Pengadaan Bibit Rumput Laut di Busel Angkat Bicara
Mantan senator DPD-RI mengaku, lahan kawasan laut yang telah dilakukan penimbunan saat ini tidak ada lagi. Hanya saja untuk pengembanganya, beririsan dengan kawasan hutan.
Karena itu, ia meminta dukungan dari Balai Pemantapan Kawasan Wilayah XXII untuk membantu fasilitasi di Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) untuk penurunan status atau pinjam pakai.
Baca Juga: 180 CASN Formasi PPPK Guru di Bombana Dinyatakan Lulus Tes
"Secara defacto, kawasan sudah dikuasai oleh masyarakat. Saat ini, kita hanya butuh dukungan dari balai, agar kedepan tidak ada masalah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XXII, Fernando mengaku, telah meninjau kawasan Motewe. Memang benar, agar terhindar dari proses hukum, harus memiliki legalitas yang jelas.
Olehnya itu, pihaknya akan membantu Pemkab mengusulkan rencana penggunaan kawasan di KLH.
"Kita akan support. Berkasnya sudah ada, tinggal diteruskan ke pusat," tukasnya. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha