Pengemis di Kota Kendari Makin Marak Saat Bulan Ramadan

Eni Eka Wisda, telisik indonesia
Jumat, 23 April 2021
0 dilihat
Pengemis di Kota Kendari Makin Marak Saat Bulan Ramadan
Tampak sejumlah pengemis di sekitaran eks MTQ. Foto: Eni/Telisik

" Saat bulan Ramadan memang banyak pengemis apa lagi saat hari Jumat, mereka berkumpul di berbagai titik yang ada di Kota Kendari. "

KENDARI, TELISIK.ID - Pengemis di Kota Kendari saat bulan suci Ramadan makin marak. Mereka biasanya berkumpul di berbagai titik di Kota Kendari.

Kabid Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Kendari, Anwar mengatakan, sebelum memasuki bulan suci Ramadan, pengemis di Kota Kendari sudah mulai berkurang.

"Saat bulan Ramadan memang banyak pengemis apa lagi saat hari Jumat, mereka berkumpul di berbagai titik yang ada di Kota Kendari," ucapnya. Kamis, (22/4/2021).

Anwar mengungkapkan, para pengemis atau gelandangan biasanya tersebar di masjid, pusat perbelanjaan, pertokoan dan di perempatan lampu merah.

"Menurut saya para pengemis dan gelandangan itu membahayakan dirinya karena terkadang mereka tidak menoleh saat akan menyeberang jalan," ucapnya

Baca juga: Bocah Hanyut di Saluran Irigasi Ditemukan Tidak Bernyawa

Katanya, pihaknya sudah melakukan patroli untuk mengurangi jumlah pengemis dan gelandangan, akan tetap hasilnya nihil.

"Banyaknya jumlah pengemis dan gelandangan di bulan Ramadan dipicu dari banyaknya masyarakat yang berlomba-lomba melakukan sedekah. Niatnya sudah bagus akan tetapi tempat, dan waktunya kurang tepat," ucapnya.

Di tempat yang sama Kepala Seksi Rehabilitasi Anak dan Lansia Dinas Sosial Kota Kendari, Mahmid menjelaskan, para pengemis dan gelandangan bukan hanya warga Kota Kendari, tetapi ada yang dari luar kota.

"Pihak kami telah mendata kurang lebih 60 orang gelandangan dan pengemis termasuk anak punk dan ada yang masih sekolah," ucapnya.

Dalam rangka mendukung Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2014 tentang penanganan anak jalanan, masyarakat tidak boleh memberi uang kepada pengemis.

Baca juga: Jalan Poros di Kendari Ini Jadi Langganan Banjir

Ia mengimbau kepada masyarakat Kota Kendari agar tidak memberi uang kepada anak jalanan atau gelandangan, walaupun niatnya sudah bagus.

"Bukan berarti kita melarang tetapi ada saluran-saluran yang lebih bagus, jangan sampai apa yang kita berikan, lalu disalah gunakan," tutupnya.

Salah seorang pengendara sepeda motor, Fia (24) mengatakan, saat bulan suci Ramadan, hal itu sudah biasa terjadi di area pusat perbelanjaan.

"Yang jelas mereka ini kalau bulan Ramadan seringkali kita temui berkumpul di depan toko hingga lima orang," katanya.

Ia berharap Pemerintah Kota Kendari agar menyikapi hal ini dengan serius, karena pengemis dan gelandangan semakin banyak di Kota Kendari, apa lagi di lampu merah, dan depan toko-toko. (A)

Reporter: Eni Eka Wisda

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga