Pengoperasian Kapal Fiber Rute Belopa-Tobaku Belum Jelas

Muh. Risal H, telisik indonesia
Rabu, 01 Januari 2020
0 dilihat
Pengoperasian Kapal Fiber Rute Belopa-Tobaku Belum Jelas
Kapal fiber Class yang pernah beroperasi dengan rute Tobaku-Siwa. Foto: Muh. Risal/Telisik

" Ini inisiatif Pemda Luwu dan kami sudah melakukan negosiasi dan menyetujui untuk membuka pelayaran baru. "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Wacana kerjasama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan Pemda Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) untuk membuka rute baru  transportasi laut tujuan pelabuhan Belopa-Tobaku, Kecamatan Katoi, Kolut, masih tanda tanya.

Pasalnya, sejak tahun lalu wacana ini bergulir, sampai saat ini belum ada keputusan yang pasti dari Pemda Luwu kapan rute itu bisa terealisasi.

 Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kolut Ir. Junus, M.Si  menerangkan, jika keinginan untuk membuka rute baru pelayaran Belopa -Tobaku menggunakan kapal fiber class merupakan permintaan Pemda Luwu.

"Ini inisiatif Pemda Luwu dan kami sudah melakukan negosiasi dan menyetujui untuk membuka pelayaran baru," terang Junus, Rabu (1/1/2020).

Tentu realisasinya ini, lanjut Kadishub menunggu keputusan Pemda Luwu, karena mereka yang punya inisiatif pertama.

"Pemda Kolut, tinggal menunggu dan kami di Kolut selalu siap untuk merealisasikan itu. Hanya saja sampai saat ini belum ada kepastian kapan realisasinya," jelasnya.

Menurut Junus, selain masih terkendala diperizinan dari Dishub Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Kendala utamanya juga pada sektor pengoperasian armada.

"Selain perizinan karena ini lintas provinsi. Saya kira yang menjadi diskusi saat itu adalah siapa yang  mengoperasian armada tersebut. Apakah pihak ketiga atau Pemda sendiri. Nah, itu yang belum ada keputusannya sampai saat ini dan untuk armada kapal yang akan digunakan itu sudah ada," terangnya.

Baca Juga: Suara Golkar di Pilwawali Kendari Milik Siapa?

Terkait penumpang, kata Junus. Kalau Pengoperasian kapal fiber class rute pelabuhan Belopa-Tobaku ini jadi, maka sama sekali tidak akan mempengaruhi muatan kapal feri.

"Tidak akan mempengaruhi muatan feri karena rute yang ditempuh itu berbeda. Penumpang yang tujuan Makassar dan wilayah lain pasti akan tetap menggunakan kapal feri," pungkasnya.

Reporter: Muh. Risal
Editor: Sumarlin

Artikel Terkait
Baca Juga