Penumpang Azerbaijan Airlines Ucap Takbir dan Syahadat Sebelum Pesawat Jatuh

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Jumat, 27 Desember 2024
0 dilihat
Penumpang Azerbaijan Airlines Ucap Takbir dan Syahadat Sebelum Pesawat Jatuh
Seorang penumpang ucap syahadat sebelum pesawat Azerbaijan Airlines jatuh. Foto: Instagram @ztbmedia

" Seorang pria penumpang Azerbaijan Airlines merekam momen penuh ketegangan sebelum kecelakaan pesawat "

BAKU, TELISIK.ID - Seorang pria penumpang Azerbaijan Airlines merekam momen penuh ketegangan sebelum kecelakaan pesawat.

Dalam video berdurasi 1 menit 29 detik, pria tersebut mengucap syahadat dan takbir berkali-kali. Video tersebut ia rekam untuk dikirimkan kepada istrinya, memperlihatkan situasi di dalam pesawat dengan masker oksigen yang telah turun.

Akun X @BNODesk mengunggah video tersebut dengan keterangan, "Salah satu penumpang pada Penerbangan 8243 Azerbaijan Airlines mengirim video kepada istrinya beberapa menit sebelum kecelakaan," tulisnya, dikutip telisik.id, Jumat (27/12/2024).

Dalam video itu, terlihat pria tersebut mengenakan pakaian dan topi hitam. Portal berita Amerika Serikat menyebut doa terdengar di video dengan masker oksigen sudah terpasang.

Tak lama setelah kecelakaan, pria tersebut kembali merekam situasi dari luar pesawat. Ia termasuk salah satu penumpang yang selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Baca Juga: Rumor Tentang Seks di Toilet Pesawat Benar Terjadi? Begini Kesaksian Mantan Pramugari

Video berdurasi 43 detik tersebut memperlihatkan bangkai pesawat dengan bagian belakang utuh dan bagian depan hancur. Dalam video, pria tersebut terus mengucapkan takbir.

Melansir tribunnews.com, pesawat Azerbaijan Airlines nomor penerbangan J2-8243 mengalami kecelakaan di dekat Kota Aktau, Kazakhstan, Rabu (25/12/2024). Pesawat tersebut membawa 67 orang dengan tujuan Baku, Azerbaijan, menuju Grozny, Rusia. Kecelakaan ini mengakibatkan 38 orang meninggal dunia, sementara 29 lainnya selamat.

Menurut pejabat Kazakhstan, 42 penumpang merupakan warga Azerbaijan, 16 warga Rusia, enam warga Kazakhstan, dan tiga warga Kirgistan. Dari 29 penumpang selamat, 11 dilarikan ke unit perawatan intensif. Data FlightRadar24 menunjukkan pesawat menghadapi gangguan GPS yang memengaruhi data ADS-B saat mendekati bandara.

Pihak berwenang Kazakhstan telah membentuk komisi untuk menyelidiki kecelakaan tersebut. Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mempersingkat kunjungannya ke Rusia untuk menghadiri pertemuan puncak. Aliyev mengatakan cuaca buruk memaksa pesawat mengubah jalurnya ke Aktau, tempat pesawat tersebut mengalami kecelakaan.

Sementara itu, Rosaviatsia, otoritas penerbangan sipil Rusia, menyebutkan bahwa pesawat kemungkinan menghadapi tabrakan dengan burung sebelum mengalihkan jalur ke Aktau. Namun, laporan lain menyebut kemungkinan sistem antipesawat Rusia menyerang pesawat itu secara tidak sengaja.

Pernyataan ini diamini pejabat Azerbaijan kepada ABC News, yang menyebut bukti awal menunjukkan pesawat mungkin terkena rudal darat-ke-udara Rusia. Jika benar, ini menjadi contoh lain dari dampak konflik Rusia dan Ukraina terhadap wilayah udara sekitar.

Baca Juga: Ini Nasib Pesawat Boeing Trigana Air Setelah Ditembak KKB

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada Ilham Aliyev atas insiden ini. "Putin telah menelepon Aliyev dan menyampaikan belasungkawa terkait jatuhnya pesawat Azerbaijan di Aktau," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Ibu negara Azerbaijan, Mehriban Aliyeva, juga menyampaikan dukungan kepada keluarga korban.

Pesawat jenis Embraer 190 mencoba mendarat darurat sekitar 3 kilometer dari Bandara Aktau. Video yang beredar menunjukkan pesawat berputar-putar sebelum akhirnya jatuh. Kejadian ini menjadi sorotan internasional mengingat adanya dugaan keterlibatan sistem pertahanan udara Rusia.

Hingga Kamis (26/12/2024), enam korban luka masih dirawat intensif di rumah sakit Aktau. Penyelidikan atas penyebab kecelakaan terus dilakukan, dengan fokus pada faktor teknis dan kemungkinan pelanggaran wilayah udara. Komunitas internasional turut menyampaikan belasungkawa atas tragedi ini. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga