Pria Pengangguran 41 Tahun Ini Gugat Orang Tuanya Minta Dinafkahi Seumur Hidup, Beban Keluarga
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Selasa, 02 Mei 2023
0 dilihat
Pria pemalas dan keras kepala bernama Faiz Siddiqui menggugat orang tua kandungnya sendiri. Foto: Thesun
" Pria pemalas dan keras kepala bernama Faiz Siddiqui menggugat orang tua kandungnya sendiri. Pria berusia 41 tahun dan pengangguran itu menggugat orang tuanya ke jalur hukum minta dinafkahi seumur hidupnya. "
INDIA, TELISIK.ID - Pria pemalas dan keras kepala bernama Faiz Siddiqui menggugat orang tua kandungnya sendiri. Pria berusia 41 tahun dan pengangguran itu menggugat orang tuanya ke jalur hukum minta dinafkahi seumur hidupnya.
Orang tuanya yang kaya raya dia mengklaim bahwa hidupnya bergantung pada ibu dan ayahnya. Padahal pria tersebut mendapat pendidikan sebagai pengacara dan memiliki gelar dari Universitas Oxford.
Universitas ternama di Inggris itu pun sempat dia tuntut sebesar 1 juta poundsterling (Rp 14,2 miliar). Melansir Serambinews.com selama 20 tahun orang tua Siddiqui membiarkannya hidup tanpa sewa milik orang tuanya.
Baca Juga: 5 Pekerja Aneh di Dunia dengan Bayaran Mahal, di Antaranya Tebak Kelamin Ayam Digaji Rp 200 Juta
Apartemen senilai 1 juta poundsterling itu terletak di dekat Hyde Park London. Tak hanya itu, tagihan dan pengeluaran lainnya juga dibayar oleh kedua orang tuanya yang tinggal di Dubai.
Namun setelah pertengkaran keluarga, orang tuanya memutuskan untuk memangkas dukungan finansial yang mereka berikan. Saat ini, Siddiqui masih memperjuangkan kasusnya. Jika kasus “unik” ini dikabulkan, maka hak-hak setiap orang tua Inggris juga bisa terpengaruh.
Dalam kasusnya, Siddiqui menuntut hak nafkah sebagai anak dewasa yang "rentan," karena masalah kesehatan. Mencegah hal tersebut menurut pembelaannya merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia.
Baca Juga: Wanita Paling Cantik Ini Ternyata Penemu Wi-Fi, Berawal dari Eksperimen Bodoh
Ibunya Rakshanda (69) dan ayahnya Javed (71) saat ini memberinya lebih dari 400 poundsterling (Rp 5,8 juta) seminggu.
"Orangtua yang telah lama menderita ini memiliki pandangan mereka sendiri tentang apa yang cocok untuk menghadapi putranya yang banyak menuntut dan keras kepala ini,” kata pengacara mereka, Justin Warshaw QC dilansir dari Kompas.com.
Siddiqui sempat bekerja di firma hukum ternama, tetapi kemudian menganggur sejak 2011. Kasus terhadap orangtuanya atas tuntutan yang sama sudah ditolak tahun lalu oleh hakim Pengadilan Tinggi Inggris. (C)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS