Pesta Adat Bombonawulu Masih Dilestarikan di Eks Wilayah Kesultanan Buton
Deni Djohan, telisik indonesia
Minggu, 13 Februari 2022
0 dilihat
Bupati Buteng, Samahuddin dan Ketua Dewan Penasehat Masyarakat Rumpun Bombonawulu ketika disambut tari-tarian. Foto: Dheny/Telisik
" Perayaan yang diselenggarakan setahun sekali itu dikemas dalam bentuk ritual sakral dengan menghadirkan perangkat adat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemerintah daerah "
BUTON TENGAH, TELISIK.ID - Pesta adat atas hasil tanam yang berlimpah, hingga kini masih dilestarikan oleh masyarakat di wilayah jazirah eks Kesultanan Buton. Tak terkecuali masyarakat Rumpun Bombonawulu, Buton Tengah (Buteng).
Perayaan yang diselenggarakan setahun sekali itu dikemas dalam bentuk ritual sakral dengan menghadirkan perangkat adat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemerintah daerah, Sabtu (12/2/2022).
Tak hanya menikmati hasil panen secara bersama, kegiatan itu sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara masyarakat dan pemerintah untuk membahas hal-hal berkaitan dengan pembangunan daerah.
Pelaksanaan pesta kampung kali ini berjalan meriah karena dihadiri langsung Ketua Dewan Pembina Masyarakat Bombonawulu, Samsu Umar Abdul Samiun bersama bupati Buteng, Samahuddin. Hadir pula Dandim 1413 Buton, Wakapolres Baubau dan perwakilan Kejari Buton.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Penasehat masyarakat Bombonawulu, yang juga pemerhati budaya Buton, Umar Samiun, sedikit menjelaskan kembali soal hibah tanah masyarakat kepada pemerintah untuk sarana dan prasarana pembangunan daerah yang saat ini tengah berpolemik.
Menurutnya, soal lahan sudah selesai. Sebab penyerahan hibah disertai dengan persetujuan tertulis dari masyarakat setempat.
Baca Juga: April 2022, Tenun Masalili Tampil di Fashion Show Nasional
"Jadi saat saya masih bupati dulu, sudah selesai. Karena semua tokoh bertandatangan menghibahkan tanah untuk pembangunan daerah. Makanya, jangan ada lagi patok-patok di sana (lokasi rencana pembangunan kantor DPRD) itu," terang Umar Samiun.
Pada kesempatan itu, Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sultra ini juga berharap kepada Bupati Buteng untuk mempertimbangkan para ASN asal rumpun Bombonawulu pada struktur birokrasi.
Baca Juga: Lantik 23 Kades, Bupati Buton Sebut Gaji Mereka Tertinggi di Sultra
Menanggapi itu, Bupati Samahuddin berjanji bakal mengangkat putra terbaik Bombonawulu untuk menjadi Kepala OPD pada rotasi dan pelantikan dalam waktu dekat.
"Tapi satu saja. Saya akan lantik satu orang kadis dari Bombonawulu. Tapi saya tidak sebut siapa dia," beber La Ramo, sapaan akrab Samahuddin.
Dengan begitu, ia berharap agar tak ada lagi patok yang ditanam masyarakat di lokasi rencana pembangunan kantor DPRD Buteng. (B)
Reporter: Deni Djohan
Editor: Haerani Hambali