Polisi Tembak Mati Remaja 17 Tahun, 1.311 Orang Ditangkap Kerusuhan Besar di Prancis

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Minggu, 02 Juli 2023
0 dilihat
Polisi Tembak Mati Remaja 17 Tahun, 1.311 Orang Ditangkap Kerusuhan Besar di Prancis
Pihak kepolisian Prancis menangkap sekitar 1.311 orang yang diduga terlibat dalam kerusuhan di sejumlah kota selama beberapa hari terakhir. Foto: Bisnis.com

" Pihak kepolisian Prancis menangkap sekitar 1.311 orang yang diduga terlibat dalam kerusuhan di sejumlah kota selama beberapa hari terakhir "

PARIS, TELISIK.ID - Pihak kepolisian Prancis menangkap sekitar 1.311 orang yang diduga terlibat dalam kerusuhan di sejumlah kota selama beberapa hari terakhir.

Penangkapan dilakukan ketika mereka tengah membakar dan menjarah toko-toko di wilayah tersebut. Melansir Bisnis.com, tak hanya di Paris, kerusuhan juga telah menjalar ke beberapa kota lainnya, seperti Marseille, Lyon, Strasbourg, hingga Metz. 

Kerusuhan besar di Paris, Prancis semakin memanas imbas penembakan remaja berusia 17 tahun hingga tewas. remaja bernama Nahel M yang merupakan keturunan Afrika Utara, tepatnya Aljazair dan Maroko mengendarai mobil mobil di Nanterre. Dia dinilai tidak mematuhi perintah polisi untuk memberhentikan mobilnya karena melanggar lalu lintas. 

Baca Juga: Mengenal Quokka, Hewan Paling Bahagia di Dunia

Remaja itu dilaporkan mengendarai mobil di jalur busway, polisi meminta pengendara mobil itu untuk menepi dan memarkirkan mobilnya ke pinggir jalan. Namun, remaja tersebut terus berjalan tanpa mengikuti perintah polisi tersebut.

Ketika mobil itu berhasil lolos, salah satu petugas polisi menembak dari jarak dekat melalui jendela pengemudi. Nahel meninggal akibat satu tembakan yang menembus lengan kiri dan dadanya.

Melansir BBC.com, penembakan itu memicu massa melakukan kericuhan yang mengular ke berbagai wilayah Prancis, seperti Lyon, Lille, Strasbourg, Toulouse, Marseille, dan Paris. 

Baca Juga: Pria Ini Robek Alquran Buat Lap Sepatu dan Bungkus Daging Babi saat Idul Adha di Depan Masjid

Presiden Prancis Emanuel Macron bergegas kembali dari KTT Uni Eropa ke negaranya untuk memantau kerusuhan tersebut, sekaligus berunding membuat opsi penyelesaian dari kerusuhan yang semakin brutal.

Para perusuh kini membakar mobil, bangunan, dan menjarah toko-toko di seluruh Prancis dalam kurun waktu 4 malam terakhir. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga