Mengenal Quokka, Hewan Paling Bahagia di Dunia

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia

Minggu, 02 Juli 2023

0 dilihat

Quokka tergolong salah satu spesies walabi paling kecil di Australia. Populasi quokka paling banyak ditemukan di Pulau Rottnest, Australia. Foto: Tempo.co

ROTTNEST, TELISIK.ID - Quokka (Setonix brachyurus) adalah seekor makropoda kecil yang berukuran sama seperti seekor kucing peliharaan. Quokka dijuluki sebagai hewan paling bahagia di dunia karena memiliki ekspresi wajah yang terlihat seperti tersenyum.

Quokka tergolong salah satu spesies walabi paling kecil di Australia. Populasi quokka paling banyak ditemukan di Pulau Rottnest, Australia. Quokka juga pemakan tumbuhan dan umumnya merupakan hewan nokturnal.

Mengutip Tempo.co, Quokka memiliki bulu yang agak tebal teksturnya cukup kasar berwarna coklat atau abu-abu. Ada campuran warna merah di sekitar wajah dan leher yang kelihatan agak cerah dibandingkan bagian bawah tubuhnya.

Telinga quokka ukurannya kecil, bentuknya bulat. Moncong juga agak bulat, ujung hidung berwarna hitam. Tidak seperti spesies walabi lainnya, ekor quokka tak berbulu tebal.

Baca Juga: Anti Selingkuh, Ini Hewan Paling Setia di Dunia

Quokka mengisi aktivitasnya saat siang beristirahat di bawah pepohonan. Saat malam hari, quokka mencari makanan beraktivitas melalui rerumputan supaya tak terlihat. Mereka dapat hidup hingga 10 tahun di alam liar dan telah diketahui hidup hingga 13,8 tahun di penangkaran.

Berikut fakta quokka dikutip dari Sindonews.com:

1. Mereka punya banyak nama

Nama mereka berasal dari suku Aborigin Noongar di barat daya Australia Barat. Di sana, mereka dikenal sebagai ban-gup, bungeup, dan quak–a.

2. Quokka merupakan kerabat kanguru

Quokka adalah anggota dari keluarga Macropodidae, yang meliputi kanguru, walabi, dan pademelon.

3. Bisa memanjat pohon

Meskipun Quokka biasanya berjalan, mereka dapat memanjat pohon dan semak untuk mencari makanan dan melarikan diri dari predator.

4. Aktif di malam hari

Quokka menghabiskan waktu sore dan malam untuk mencari makanan dan tidur di siang hari.

5. Memiliki pulau  

Seorang penjelajah Belanda bernama Willem de Vlamingh melihat quokka di lepas pantai sebuah pulau pada tahun 1696 silam. Willem de Vlamingh mengira mereka sebagai tikus, dia menyebut pulau itu “Rottenest” (Rat’s nest).

Baca Juga: Salp, Hewan Laut Transparan Bisa Redam Dampak Rumah Kaca

6. Tidak terlalu takut pada manusia

Mereka terkenal dengan selfie. Banyak quokka tidak terlalu takut pada orang. Karena banyaknya pengunjung di habitatnya, quokka telah beradaptasi dengan interaksi manusia dan akan mendekati orang untuk mencari makanan. Mereka bahkan cukup dekat bagi pengunjung untuk berfoto selfie dengan mereka.

7. Dilarang menyentuhnya

Meskipun penampilannya ramah Quokka diklasifikasikan sebagai spesies yang rentan oleh IUCN, yang mengarah pada peraturan seputar habitat dan kontak manusia mereka. Quokka mampu menimbulkan gigitan parah dan menularkan salmonella. Menyentuh atau melukai quokka akan didenda besar dari pemerintah Australia. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS