Tak Ada Suara Takbiran, 4 Tradisi Perayaan Idul Fitri di Jepang

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Jumat, 21 April 2023
0 dilihat
Tak Ada Suara Takbiran, 4 Tradisi Perayaan Idul Fitri di Jepang
Idul Fitri pada dasarnya menandakan berakhirnya puasa Ramadan begitu juga di negara sakura Jepang. Foto: Bergasku

" Idul Fitri pada dasarnya menandakan berakhirnya puasa Ramadan. Pada hari itu, umat Islam berdoa untuk menandai berakhirnya puasa dan biasanya menghabiskan waktu dengan menikmati waktu bersama keluarga dan teman "

TOKYO, TELISIK.ID - Idul Fitri pada dasarnya menandakan berakhirnya puasa Ramadan. Pada hari itu, umat Islam berdoa untuk menandai berakhirnya puasa dan biasanya menghabiskan waktu dengan menikmati waktu bersama keluarga dan teman. 

Namun kebanyakan Muslim Jepang dan mancanegara, hari raya Muslim Idul Fitri tidak berarti banyak. Berikut Telisik.id merangkumnya:

1. Tak ada suara takbiran

Melansir Grid.id, di Jepang tidak ada suara takbir sama sekali karena ada ketentuan dan peraturan yang harus dipatuhi di negara itu.

Baca Juga: Moonbin Diduga Bunuh Diri, Member ASTRO Batalkan Tur

2. Tak ada libur

Hari raya idul fitri atau lebaran di Jepang bukan hari yang spesial. Semua kegiatan tetap berjalan seperti biasa, tak ada hari libur khusus hari raya. Kondisi jalanan dan aktivitas masyarakat sekitar berjalan seperti biasa, enggak ada tradisi spesial perayaan lebaran di sana.

3. Menikmati makanan lebaran

Melansir Transfez.id tradisi lebaran di Jepang yang tidak kalah dengan Indonesia tentu sajian makanan yang telah dihidangkan sebelumnya. Makanan lebaran biasanya berbeda dengan hari-hari norma dan cenderung lebih lezat dan hanya ada di hari lebaran itu saja.

Makanan yang disajikan sangat beragam mulai dari menu hidangan camilan hingga makanan berat. Pada momen inilah suasana menjadi lebih semarak dengan anak-anak yang sangat menyambut hari lebaran penuh suka cita.

Baca Juga: Deretan Fakta Pembunuhan WNI di Jepang, Mayat Ditemukan di Dalam Koper

4. Membersihkan rumah

Sebagian Muslim di Jepang juga menyambut perayaan hari lebaran dengan membersihkan rumah. Bahkan di antara mereka ada yang mengecat tembok agar terlihat menarik saat nanti perayaan hari lebaran.

Hal ini dilakukan karena nantinya akan ada tamu yang datang ke rumahnya untuk silaturahmi. Sehingga seisi rumah diatur sedemikian rumah agar lebih rapi dan enak dipandang. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga