Program Bapak Asuh Bantu Atasi Stunting di Sulawesi Tenggara

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Selasa, 17 Oktober 2023
0 dilihat
Program Bapak Asuh Bantu Atasi Stunting di Sulawesi Tenggara
Kepala BKKBN Sulawesi Tenggara, Asmar saat memberikan arahannya kepada stakeholder terkait penanganan stunting. Foto: Facebook BKKBN Sultra

" Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), telah memperkenalkan program bapak asuh anak stunting sebagai bagian dari inisiatif nasional di wilayah Sulawesi Tenggara "

KENDARI, TELISIK.ID - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), telah memperkenalkan program bapak asuh anak stunting sebagai bagian dari inisiatif nasional di wilayah Sulawesi Tenggara.

Menurut Kepala BKKBN Sulawesi Tenggara, Asmar, program bapak asuh telah memberikan bantuan yang signifikan bagi anak-anak yang terdeteksi mengalami stunting dalam memenuhi kebutuhan gizinya.

Ia menegaskan, kekurangan gizi seringkali menjadi faktor utama terjadinya stunting pada anak, baik pada masa kehamilan maupun setelah kelahiran.

Melalui program bapak asuh anak stunting, BKKBN Sulawesi Tenggara berharap dapat menekan percepatan penurunan angka stunting di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: 1000 HPK Kunci Penting Cegah Stunting pada Anak

Konsep program ini serupa dengan program orang tua asuh pada umumnya, di mana para donatur membantu anak asuh mereka. Namun, program ini secara khusus bertujuan untuk membantu anak-anak stunting dari keluarga yang kurang mampu.

Kepala BKKBN Sulawesi Tenggara, Asmar saat menandatangani kerjasama dengan pemerintah daerah dalam penanganan stunting. Foto: Facebook BKKBN Sultra

 

“Kita berharap para donator yang sudah membantu anak stunting bisa mempercepat penurunan stunting,” katanya kepada Telisik.id, belum lama ini.

Untuk wilayah Sulawesi Tenggara, program bapak asuh anak stunting sudah berjalan dengan partisipasi donatur dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan.

“Kalau di Sulawesi Tenggara ini ada beberapa yang sudah bersedia jadi ayah asuh untuk anak stunting, di antaranya Komandan Korem, bupati, wakil bupati. Jadi ini program nasional yang diteruskan hingga ke daerah,” ujar Asmar.

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi Perwakilan BKKBN Sulawesi Tenggara, Agus Salim mengungkapkan, upaya dalam percepatan penurunan stunting dapat dilakukan dalam berbagai hal, di antaranya peran pemerintah daerah untuk menerapkan bapak/bunda asuh anak stunting.

Di mana kata dia, program bapak asuh anak stunting ini sedikit dapat memberikan kesejahteraan kepada keluarga yang berisiko stunting.

Menurutnya, suksesnya percepatan penurunan stunting ini bukan hanya menjalankan satu program saja seperti bapak asuh anak stunting ini, tetapi juga beberapa program lainnya terus dilakukan.

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo menegaskan, program bapak asuh anak stunting memiliki dampak signifikan dalam menurunkan kasus stunting.

Baca Juga: Muna Barat Masuk Salah Satu Daerah Berhasil Tekan Stunting

Hasto menyoroti, asupan makanan bergizi yang mencukupi untuk ibu hamil dan bayi merupakan faktor krusial dalam mencegah stunting.

Ia mencontohkan hasil positif dari penerapan program bapak asuh anak stunting di beberapa daerah, seperti di Karawang dan Sumatera Selatan, yang berhasil menurunkan angka kasus stunting secara signifikan.

“Pengalaman beberapa daerah memang bapak asuh anak stunting signifikan menurunkan kasus stunting. Ini menunjukan yang paling penting bagaimana asupan makan bergizi sampai ke mulut ibu hamil dan bayi. Seperti Karawang banyak sekali bapak asuhnya kalau kita liat datanya, kalau kita cuplik ini turun paling banyak, di Sumatera Selatan banyak bapak asuhnya juga turun signifikan kasus stuntingnya," kata Hasto, diktuip dari bkkbn.go.id. (A-Adv)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga