MUNA, TELISIK.ID - Pihak Rumah Sakit (RS) Raha dinilai tidak serius dalam menangani penyebaran virus COVID-19. Buktinya, dua bocah asal Desa Pola, Kecamatan Pasir Putih, IF (3) dan CA (2) yang baru saja menjalani pemeriksaan kesehatan di RS dipulangkan kembali ke rumahnya.
Padahal, kakak beradik itu terindikasi ada gejala terinfeksi COVID-19 dengan tanda-tanda batuk dan panas.
Dipulangkanya, kedua bocah yang baru tiba dari Malaysia itu sontak mendapat reaksi dari penggiat Media Sosial (Medsos). Mereka menyayangkan RS Raha yang memulangkan keduanya. Karena, bila positif mengidap penyakit itu, akan membahayakan warga lain. Utamanya yang serumah dan para tetangga. Lalu, ada juga yang menyebut pihak RS takut melakukan perawatan, karena standar pemeriksaan dan Alat Pelindung Diri (APD) tidak tersedia.
Direktur RS, dr Marlin menerangkan, kedua bocah itu dipulangkan untuk dilakukan karantina mandiri di rumahnya selama 14 hari.