Ratusan Miliar Disiapkan untuk Pembangunan Infrastruktur Buton Utara
Aris, telisik indonesia
Selasa, 04 Oktober 2022
0 dilihat
Salah satu ruas jalan di Kabupaten Buton Utara yang nampak sudah diaspal. Foto: Aris/Telisik
" Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buton Utara fokus ke peningkatan infrastruktur jalan, jembatan dan air bersih "
BUTON UTARA, TELISIK.ID - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buton Utara fokus ke peningkatan infrastruktur jalan, jembatan dan air bersih.
Hal tersebut sesuai dengan visi misi bupati dan wakil bupati, terwujudnya Buton Utara yang maju, adil dan sejahtera.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Buton Utara, Mahmud Buburanda mengatakan, di 2022 ini pihaknya fokus pada peningkatan jalan dengan anggaran sebesar Rp 185 miliar.
Disebutkan, peningkatan jalan kurang lebih 93 kilo meter, sedangkan pemeliharan jalan kurang lebih 36 kilo meter.
Baca Juga: Mutasi Ditunda, Pejabat Muna Makin Gelisah
Dikatakan, beberapa pekerjaan itu tersebar di Kecamatan Kulisusu, Kulisusu Barat, Bonegunu, Kambowa, Kulisusu Utara dan Kecamatan Wakorumba Utara.
"Harapannya kita supaya infastruktur jalan dapat terbangun dengan bagus, sehingga pendapatan ekonomi bisa menjadi meningkat," ujar Mahmud Buburanda, Selasa (4/10/2022).
Selanjutnya, pihaknya fokus ke air bersih, hal itu karena sesuai dengan standar pelayanan minimal yang menjadi kewajiban Dinas PUPR itu terkait pemenuhan air minum seluruh masyarakat Buton Utara.
Makanya ada pekerjaan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang lokasinya tersebar di Kabupaten Buton Utara. Pihaknya berharap seluruh warga negara khususnya masyarakat Buton Utara dapat menikmati air bersih.
"Hanya memang kita terkendala masalah keuangan, sehingga mungkin tidak semua bisa kita distribusikan," sebutnya.
Selanjutnya kata Mahmud, untuk pembangunan Jembatan Langere-Tanah Merah dikerjakan secara multi years. Alasannya karena bentangan jembatan sepanjang kurang lebih 120 meter yang dibangun di atas laut, sehingga membutuhkan pekerjaan yang lebih kompleks dan butuh waktu lebih panjang, sehingga pihaknya mengharapkan pembangunan jembatan tersebut sudah jadi di tahun depan.
Pembangunan jembatan Langere-Tanah Merah yang akan menelan anggaran sebesar kurang lebih Rp 32 miliar itu disebut sudah selesai tahapan design. Selanjutnya masuk pada tahapan review Inspektorat, setelah itu dilaksanakan proses tender.
"Rencana tender jembatan kalau bukan akhir bulan ini, awal Oktober. Karena harus direview atau diperiksa ulang dulu sama Inspektorat," ucap Mahmud Buburanda.
Baca Juga: Pj Bupati Muna Barat Tak Mau Ada Tenaga Non ASN Siluman
Pernyataan Plt Kepala Dinas PUPR tersebut mendapat dukungan dari Ketua Lembaga Pemerhati Infrastruktur Daerah dan Anti Korupsi (Lepidak) Sulawesi Tenggara, Laode Harmawan. Ia mengapresiasi kinerja Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Buton Utara dalam pembangunan infrastruktur di Buton Utara secara umum.
Kendati demikian, dia tetap mengimbau kepada penyedia/kontraktor pemenang tender dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) agar berhati-hati dalam pekerjaan tersebut.
"Jangan sampai ada dugaan tidak sesuai bestek dan berdampak pada dugaan kerugian keuangan negara atau daerah sehingga masuk ranah tindak pidana KKN dan menjadi pintu masuk pihak aparat penegak hukum," kata dia. (B)
Penulis: Aris
Editor: Kardin