Realisasi Investasi di Sultra Termasuk Tertinggi Selama Pandemi

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 06 Agustus 2020
0 dilihat
Realisasi Investasi di Sultra Termasuk Tertinggi Selama Pandemi
Tabel realisasi investasi triwulan II. Foto: Ist.

" Ini merupakan pencapaian yang baik untuk Sultra. Sebab, di tengah pandemi COVID-19 Sultra bisa meraih realisasi investasi cukup tinggi. "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Provinsi Sultra menjadi salah satu daerah yang realisasi investasinya cukup tinggi, baik pada penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA).

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sultra, Masmuddin mengatakan, dari data realisasi triwulan II berdasarkan lokasi, Sultra mendapat pemasukan investasi cukup tinggi.

Dimana, kata dia, dari 37 provinsi se-Indonesia, Sultra menduduki rangking ke-11 untuk PMDN, dengan pencapaian investasi sebesar Rp 2,1 triliun dengan jumlah proyek sebanyak 97.

Sedangkan PMA berada di ranking tujuh dari 37 provinsi dengan pencapaian investasi sebanyak Rp 306 juta dengan sebanyak 47 proyek.

"Ini merupakan pencapaian yang baik untuk Sultra. Sebab, di tengah pandemi COVID-19 Sultra bisa meraih realisasi investasi cukup tinggi," katanya kepada Telisik.id, Selasa (4/8/2020).

Baca juga: Dukung UMKM, Pemda Diminta Alokasikan Anggaran Beli Produk Lokal

Selain itu, ia melanjutkan, pada triwulan pertama 2020, realisasi investasi di Sultra sekitar Rp 5,6 triliun, dan di triwulan kedua ini mencapai Rp 6,5 triliun.

"Kalau target investasi nasional kita sebesar Rp 11 triliun, maka di triwulan kedua ini kita sudah capai target, sebab realisasi investasi d Sultra sudah sekira Rp 12 triliun," lanjutnya.

Ini membuktikan, kata dia, investasi yang masuk di Sultra selama pandemi COVID-19 cukup baik, meski memang beberapa perusahaan atau industri sedikit terkenal dampak dari pandemi tersebut.

Yang jelas, tambah dia, ini semua hasil kerja semua pihak, khususnya staff yang bekerja di lapangan. Mereka bekerja secara terencana dan terukur melakukan permintaan, pemantauan dan menekan perusahaan untuk melaporkan realisasi investasinya.

"Kurang lebih kita selalu di sekitar itu, kita tidak pernah di ranking 20 ke bawah. Kalau dibanding dengan daerah lain dari segi infrastruktur mungkin lebih baik, tapi ternyata kita di Sultra mampu menyaingi daerah-daerah tersebut," jelasnya.

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga