Reses Tanpa Kades, Wakil Ketua DPRD Konkep Kesal dengan Sikap Plt

Ana Pratiwi, telisik indonesia
Jumat, 30 Mei 2025
0 dilihat
Reses Tanpa Kades, Wakil Ketua DPRD Konkep Kesal dengan Sikap Plt
Reses kedua Abdul Halim di Desa Wungkolo, Desa Wawouso, dan Desa Wawouso Baru. Foto: Ist

" Ketidakhadiran dua pelaksana tugas kepala desa saat agenda reses memicu kekecewaan Wakil Ketua I DPRD Konawe Kepulauan, Abdul Halim "

KONAWE KEPULAUAN, TELISIK.ID – Ketidakhadiran dua pelaksana tugas kepala desa saat agenda reses memicu kekecewaan Wakil Ketua I DPRD Konawe Kepulauan, Abdul Halim.

Dalam kegiatan reses kedua masa sidang ke-2 tahun 2025 yang berlangsung di Kecamatan Wawonii Selatan, tidak satu pun dari kedua Plt kepala desa di lokasi kunjungan terlihat hadir.

Agenda reses yang dilaksanakan Abdul Halim pada 27–31 Mei 2025 tersebut mencakup tiga desa, yakni Desa Wungkolo, Desa Wawouso, dan Desa Wawouso Baru.

Namun, Plt Kepala Desa Wungkolo, Jumarwan, dan Plt Kepala Desa Wawouso Baru, Arman, absen tanpa alasan yang dijelaskan secara resmi oleh pihak desa maupun kecamatan.

Baca Juga: Heboh Camat Tiba-tiba Sesak Nafas saat Diperiksa Inspektorat, Disebut Pungli Sampah dan Tes Urine

"Mereka seperti melarikan saya, padahal ini momen resmi untuk menyerap aspirasi masyarakat. Sangat disayangkan," ujar Abdul Halim kepada telisik.id, Jumat (30/5/2025).

Meski kedua Plt Kades tidak hadir, reses tetap berjalan lancar. Politisi Partai Hanura itu menyempatkan diri berdialog langsung dengan warga dan tokoh masyarakat di ketiga desa.

Bahkan, sebagai bentuk kepedulian, Abdul Halim memberikan sumbangan untuk pembangunan masjid di ketiga desa yang dikunjungi.

Sejumlah aspirasi disampaikan masyarakat kepada wakil rakyat tersebut. Mereka menyoroti berbagai persoalan infrastruktur dan kebutuhan dasar yang belum terpenuhi.

Warga mengusulkan peningkatan jalan tani dan jalan penghubung antar desa, pengadaan bibit dan pupuk tanaman nilam untuk mendukung sektor pertanian, serta permintaan mobil ambulans untuk Puskesmas Bobolio dan Puskesmas Roko-Roko.

Selain sektor kesehatan, warga juga meminta pembangunan tambatan perahu untuk mendukung kegiatan para nelayan. Di Desa Wawouso, warga mengeluhkan sistem air bersih berbasis perpipaan yang tidak maksimal dan meminta adanya rehabilitasi infrastruktur air minum tersebut.

Baca Juga: Lama Tak Beroperasi, Pabrik Kakao Kolaka Utara Seharga Rp 6 Miliar Rusak Parah hingga Fasilitas Raib Digasak Maling

"Aspirasi ini menjadi catatan penting bagi kami di DPRD untuk diperjuangkan dalam program pembangunan daerah. Jangan sampai kebutuhan dasar masyarakat terabaikan," kata Abdul Halim menegaskan.

Ketua DPC Partai Hanura Konawe Kepulauan itu menegaskan, reses bukan sekadar rutinitas, melainkan kewajiban konstitusional yang harus dilaksanakan dengan serius.

Ia berharap semua elemen pemerintahan di desa dapat berperan aktif dalam setiap agenda wakil rakyat, demi memastikan aspirasi masyarakat terserap secara utuh.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak kecamatan maupun dari dua Plt kepala desa terkait ketidakhadiran mereka dalam kegiatan tersebut. (C-Adv)

Penulis: Ana Pratiwi

Editor: Ahmad Jaelani

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga