Rusia Latih Dua Hewan Laut Ini untuk Berperang

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Sabtu, 19 November 2022
0 dilihat
Rusia Latih Dua Hewan Laut Ini untuk Berperang
Rusia memanfaatkan lumba-lumba dan paus guna peran militer yang akan menjaga pangkalan angkatan laut serta melindungi armadanya dari serangan bawah air. Foto: Repro Cnbcindonesia.com

" Belum lama ini Rusia dilaporkan telah mengerahkan lumba-lumba dan anjing laut untuk ikut berperang di Pangkalan Angkatan Laut Black Sea (Laut Hitam) di Krimea "

MOSKOW, TELISIK.ID - Bukan Rusia jika tak membuat heboh. Belum lama ini Rusia dilaporkan telah mengerahkan lumba-lumba dan anjing laut untuk ikut berperang di Pangkalan Angkatan Laut Black Sea (Laut Hitam) di Krimea.

Hal ini berdasarkan analisis baru dari citra satelit oleh perusahaan Amerika Serikat yang diduga untuk melindungi pangkalan angkatan laut serta melindungi armadanya dari serangan bawah air.

Mengutip Cnbcindonesia.com, Pangkalan Angkatan Laut Black Sea Sevastopol sangat penting bagi militer Rusia karena berada di ujung selatan Krimea yang direbut Moskow pada 2014.

"Spesialis kami mengembangkan perangkat baru yang mengubah deteksi target bawah air oleh lumba-lumba menjadi sinyal ke monitor operator. Angkatan Laut Ukraina kekurangan dana untuk pengetahuan semacam itu, dan beberapa proyek harus dihentikan," kata seorang sumber.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Migrasi Kepiting Merah di Christmas Island

Melansir Sindonews.com, militer Rusia memperoleh lima lumba-lumba hidung botol pada Agustus 2016 dan tender untuk pembelian lumba-lumba tersebut diumumkan di situs web pembelian negara tak hanya lumba-lumba dan anjing laut, paus putih bahkan telah dilatih untuk peran militer.

Ilmuwan membeberkan, ada sejarah panjang lumba-lumba dan anjing laut dilatih di Sevastopol. Hewan ini dilatih untuk melindungi pintu masuk ke pangkalan angkatan laut, mencari ranjau bawah air dan membunuh penyusup yang masuk ke wilayah Rusia.

Baca Juga: Wanita Korea Utara Dilarang Pakai Pembalut, Diganti dengan Kain Ini

Mengutip Viva.co.id, lumba-lumba ini dapat berkomunikasi melalui peluit bernada tinggi, dan mereka juga dapat merasakan objek juga menentukan jarak melalui ekolokasi.

Rusia mengklaim menemukan cara baru untuk memanfaatkan kemampuan pendeteksian lumba-lumba. Lumba-lumba bukan satu-satunya makhluk laut yang dilatih oleh militer Rusia. Seekor paus beluga yang terlihat di lepas pantai Norwegia pada 2019 diyakini dilatih oleh angkatan laut Rusia.

Nelayan melaporkan, seekor paus beluga mengenakan tali kekang aneh, yang mungkin memegang kamera, mengganggu perahu mereka dengan menarik tali dan tali dari sisi perahu. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga