Wanita Korea Utara Dilarang Pakai Pembalut, Diganti dengan Kain Ini

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Kamis, 17 November 2022
0 dilihat
Wanita Korea Utara Dilarang Pakai Pembalut, Diganti dengan Kain Ini
Wanita di Korea Utara dilarang pakai pembalut jika menstruasi. Para perempuan lebih memilih kain yang dipotong menyerupai popok bayi. Foto: Repro AON

" Perempuan di Korea Utara hanya bisa menggunakan satu merek pembalut bernama “dae dong gang" "

PYONGYANG, TELISIK.ID - Banyak hal menarik yang bisa dibahas dari Korea Utara. Sebagai negara yang tertutup, negara pimpinan Kim Jong-un ini juga terkenal ketat mengatur warganya.

Melansir Bangkapos.com, Korea Utara berbatasan darat langsung dengan Korea Selatan dan Tiongkok. Negara yang hanya bisa dikunjungi dari 2 negara, yaitu Tiongkok dan Rusia ini memiliki peraturan yang sangat aneh.

Serta sangat berbeda jauh dengan negara lain yang ada di dunia. Di negara ini juga, penduduknya dilarang menelepon ke luar negeri.

Bagi masyarakat Korea Utara yang melanggar larangan tersebut dapat dipenjara. Bahkan dihukum mati jika menghubungi orang di Korea Selatan dan ketahuan.

Baca Juga: Ilmuwan Prediksi Gletser di Yellowstone Akan Hilang di Masa Depan

Dari banyaknya hal menarik dan mengejutkan tentang Korea Utara, Sunny Dahye Youtuber asal Korea Selatan menghadirkan seorang perempuan yang membelot dari Korea Utara.

Melansir Tribunnews.com, dalam videonya itu, Nara sahabat Sunny yang berasal dari Korea Utara memberikan fakta mengejutkan tentang negara asalnya. Nara menjelaskan dalam bahasa Korea, bahwa di negara asalnya itu hanya ada 1 merek pembalut.

Baca Juga: Mayat Dijadikan Kompos, Eternal Reefs Tawarkan Pemakaman Aneh di Dunia

Perempuan di Korea Utara hanya bisa menggunakan satu merek pembalut bernama “dae dong gang.”

Pembalut berkemasan warna hijau ini dijual dalam ukuran yang besar, tidak seperti produk pembalut di negara kebanyakan. Selain berukuran besar, pembalut ini juga dijual dengan harga mahal, sekitar Rp 380 ribu hingga Rp 500 ribuan.

Di Korea Utara, para perempuan pun lebih memilih kain yang dipotong menyerupai popok bayi saat menstruasi. Kain menyerupai popok bayi itu pula yang dibawa ke sekolah. Diperkirakan Nara sebanyak 70 persen-80 persen perempuan di Korut melakukan hal serupa. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga