Sampah hingga Posyandu Tak Layak, Warga Mandonga Raya Kendari Titip Harapan ke Apriliani
Ana Pratiwi, telisik indonesia
Rabu, 25 Juni 2025
0 dilihat
Reses masa sidang ke III anggota DPRD Kota Kendari, Apriliani Puspitawati, bersama warga. Foto: Ist.
" Persoalan lingkungan dan infrastruktur dasar masih menjadi keluhan utama bagi warga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara "

KENDARI, TELISIK.ID – Persoalan lingkungan dan infrastruktur dasar masih menjadi keluhan utama bagi warga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kondisi ini terungkap dalam reses masa sidang III tahun 2024/2025 yang dilakukan oleh Apriliani Puspitawati, Anggota DPRD Kota Kendari dari Fraksi PDI Perjuangan, di daerah pemilihan (Dapi) l I.
Reses dilaksanakan di tiga titik, masing-masing di Kelurahan Tobuuha, Mandonga, dan Punggolaka. Dalam dialog bersama warga, sejumlah persoalan mendasar mencuat sebagai keluhan utama.
Baca Juga: Sejumlah Kios di Jalan Poros Bandara Haluoleo Kendari Ludes Dilalap Si Jago Merah
Mulai dari penanganan sampah yang belum memadai, kebutuhan akan bak sampah di titik-titik strategis, hingga minimnya penerangan jalan yang dinilai rawan secara keamanan.
Warga juga menyoroti kondisi infrastruktur yang memprihatinkan, seperti jalan rusak dan saluran drainase yang tidak lagi berfungsi optimal.
Selain itu, akses terhadap air bersih, bantuan untuk pelaku UMKM, serta perhatian terhadap fasilitas pelayanan publik menjadi aspirasi yang mendesak untuk segera direspons.
Khusus di Kelurahan Tobuuha, warga juga meminta rehabilitasi Posyandu yang dinilai sudah tidak layak digunakan untuk layanan kesehatan dasar.
Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Apriliani menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan seluruh aspirasi warga melalui mekanisme penganggaran dan koordinasi lintas sektor di lingkup pemerintah kota.
Baca Juga: 2.018 Jemaah Haji Sulawesi Tenggara Pulang Bertahap Mulai 3 Juli 2025, Ini Jadwal Lengkapnya
“Ya, pasti akan saya perjuangkan untuk bantu realisasikan apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat,” ujar Apriliani, Rabu (25/6/2025).
Kegiatan reses ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antara wakil rakyat dan masyarakat, tetapi juga momentum untuk menyuarakan kebutuhan yang seringkali luput dari perhatian.
Harapannya, aspirasi yang terkumpul dari tiga kelurahan tersebut bisa segera ditindaklanjuti oleh instansi terkait demi pemerataan pelayanan dan pembangunan di Kota Kendari. (D-Adv)
Penulis: Ana Pratiwi
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS