Sarah Azhari Buka Suara soal Trauma PTSD dari Rekaman Ilegal saat Berganti Pakaian di Toilet Studio Foto

Merdiyanto , telisik indonesia
Minggu, 07 Desember 2025
0 dilihat
Sarah Azhari Buka Suara soal Trauma PTSD dari Rekaman Ilegal saat Berganti Pakaian di Toilet Studio Foto
Sarah Azhari bercerita tentang trauma akibat rekaman secara diam-diam saat berganti pakaian di toilet. Foto: Repro Instagram @sazarita

" Artis senior Sarah Azhari baru-baru ini membagikan pengalaman traumatisnya yang masih membekas hingga kini "

JAKARTA, TELISIK.ID - Artis senior Sarah Azhari baru-baru ini membagikan pengalaman traumatisnya yang masih membekas hingga kini.

Dalam wawancara di acara Rumpi: No Secret di Trans TV, Sarah mengungkapkan bahwa ia menderita Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) akibat insiden perekaman diam-diam di toilet studio foto saat casting iklan sabun sekitar tahun 2003.

Rekaman tersebut, yang menangkap momen pribadinya saat berganti pakaian, kemudian dijual secara ilegal dalam bentuk VCD gelap, menyebabkan dampak psikologis mendalam.  

"Traumalah. Saking traumanya kita lupa, ini di mana ya? Kita ingat-ingat pas udah hampir beberapa minggu baru aku ingat. Kena PTSD jadinya," ujar Sarah Azhari, seperti dikutip insertlive.com, Sabtu (6/12/2025).

Ia menjelaskan bahwa kejadian itu membuatnya ragu untuk keluar rumah atau bertemu orang banyak, karena khawatir pandangan negatif dari mereka yang mungkin telah melihat video tersebut.

Baca Juga: Didesak Kirim Link Video Syur 2 Jam Inara Rusli dengan Insanul Fahmi, Begini Reaksi Richard Lee

"Mau keluar aja kayaknya gak enak gitu. Ini orang nanti mikirnya gimana? Udah ngeliat aku kayak gitu," tambahnya.

Tidak hanya dirinya, insiden ini juga berdampak buruk pada keluarganya, khususnya adik laki-lakinya yang saat itu masih duduk di bangku SMA.

Sarah menceritakan bagaimana adiknya menjadi korban perundungan di sekolah karena teman-temannya memiliki VCD tersebut.

"Itu bukan hanya menghancurkan saya sebenarnya, tapi menghancurkan adik saya juga. Terutama yang laki-laki," katanya.  

Adiknya bahkan memilih hidup incognito selama masa sekolah untuk menyembunyikan identitasnya sebagai saudara Sarah, karena malu dan trauma yang dialaminya.

"Dia malu karena teman-temannya punya VCD itu, dan orang enggak ada yang tahu kalau dia adiknya saya," ungkap Sarah, yang mengetahui cerita ini dari ibunya.  

Sarah juga menyoroti minimnya perlindungan hukum di masa lalu terhadap eksploitasi semacam ini, yang membuatnya semakin waspada hingga sekarang, dilansir dari tribunnews.com, Sabtu (6/12/2025).

Ia mengaku selalu memeriksa toilet umum berkali-kali untuk memastikan tidak ada kamera tersembunyi, akibat trust issues yang timbul.

"Saya suruh cek dulu. Ini ada orang iseng gak? Jangan diisengin ya karena nanti saya galak," ceritanya.

Baca Juga: Nikita Mirzani Live Jualan Skincare dari Balik Jeruji Rutan, Ditjen PAS: Hak Komunikasi yang Sah

Kini berusia 47 tahun dan menetap di Los Angeles, Amerika Serikat, bersama suami dan anak-anaknya, Sarah bersyukur memiliki support system yang kuat dari keluarga.

Meski trauma masih ada, ia berusaha move on dan aktif berbagi kisahnya untuk menginspirasi orang lain.

Kisah ini menjadi pengingat bagi industri hiburan Indonesia tentang pentingnya privasi dan perlindungan terhadap artis. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga