Satu Keluarga di Sumatera Utara Ditangkap Polisi, Ini Sebabnya
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Jumat, 21 Juli 2023
0 dilihat
Pelaku ketika merampas senjata api milik petugas kepolisian. Foto: Humas Polda Sumatera Utara
" Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu, Polda Sumatera Utara, menangkap satu keluarga terdiri dari ibu, ayah dan tiga anaknya "
MEDAN, TELISIK.ID - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Labuhanbatu, Polda Sumatera Utara, menangkap satu keluarga di Dusun Pasar I Malindo Desa Sei Siarti, Kecamatan Panai Tengah, daerah setempat. Adapun kelima orang itu terdiri dari ibu, ayah dan tiga anaknya. Mereka adalah JT, ALP, DT, GR dan T Boru S.
Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hutajulu membenarkan adanya penangkapan kelimanya.
"Sudah diamankan, kelimanya diamankan atas berbagai perkara. Di antaranya menguasai lahan tanpa izin," ucap AKBP James Hutajulu
Untuk perkara lahannya, penyidik akan melakukan pendalaman mengenai alas hak yang telah diamankan itu.
"Jadi, insidennya Kamis 20 Juli 2023 kemarin," terangnya.
Baca Juga: Curanmor Tinggi Resahkan Malang, Sindikat 16 TKP Ditangkap Polisi
Kasatreskrim Polres Labuhanbatu, AKP Rusdi menambahkan bahwa ada juga yang dikenakan pasal penganiayaan dan melakukan penyerangan kepada petugas kepolisian dan merampas senjata.
"Peristiwa berawal saat anggota melaksanakan tugas hendak membawa tersangka JT dalam perkara menguasai dan mengusahai sebidang tanah tanpa seizin yang berhak dan anaknya bernama DT dalam perkara pengancaman," tambahnya.
Ketika hendak diamankan petugas di lokasi, JT dan keluarga melakukan perlawanan. JT berusaha merampas senjata api petugas dan anaknya berinisial DT memukul mulut salah seorang petugas hingga luka.
"Sedangkan istri JT berinisial T Boru S dan keluarganya terus menghalangi petugas kepolisian untuk tidak membawa JT," tuturnya.
Kemudian anak JT lainnya berinisial ALP mengejar petugas menggunakan tojok atau alat untuk memanen buah kelapa sawit.
"Situasi semakin memanas, keluarga JT terus menghalangi dan menyerang petugas kepolisian saat itu," ucapnya.
Baca Juga: Perampok Bersenjata Celurit Ditangkap Polisi, Kaki Ditembak
Kemudian, petugas kepolisian terus berupaya untuk menenangkan situasi. Namun JT tiba-tiba menyerang petugas menggunakan alat untuk memanen kelapa sawit.
"Jadi, JT mencoba menyerang petugas dan nahas, perbuatan JT mengenai jari DT anak kandungnya sendiri, sehingga menyebabkan putus," katanya.
Atas perbuatan yang dilakukan JT dan keluarganya, lima orang petugas kepolisian mengalami luka, mobil petugas juga rusak.
"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan itu, kelimanya masih dilakukan pemeriksaan untuk proses selanjutnya," terangnya. (B)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS