Polisi Temukan Pidana Terkait Kematian Pengunjung Bandara KNIA, Kasus Belum Dihentikan

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Sabtu, 17 Juni 2023
0 dilihat
Polisi Temukan Pidana Terkait Kematian Pengunjung Bandara KNIA, Kasus Belum Dihentikan
Pengunjung ditemukan tewas dan membusuk di bawah Lift Bandara KNIA di Kabupaten Deli Serdang. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

" Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara, belum menghentikan kasus dugaan tindak pidana tewasnya Asiah Dewi di bawah lift Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) yang berada di Kabupaten Deli Serdang "

MEDAN, TELISIK.ID - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara, belum menghentikan kasus dugaan tindak pidana tewasnya Asiah Dewi di bawah lift Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) yang berada di Kabupaten Deli Serdang.

Belum dihentikannya kasus dugaan pidana itu ditegaskan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Sumaryono ketika dikonfirmasi sejumlah awak media Sabtu (17/6/2023) siang.

"Betul, saat ini masih terus berproses untuk penanganannya. Bahkan Direktorat Reserse Kriminal Umum bekerja sama dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara, untuk mendalami kasus ini," kata Kombes Pol Sumaryono.

Menurutnya, pihak penyidik sedang mencari penyebab kematian dari korban yang ditemukan telah menjadi mayat di bawah lift di bandara Internasional itu.

Baca Juga: Sertifikat Rumah Ditahan Terlapor Dugaan Penggelapan, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

"Iya, kami sedang mencari terkait penyebab kematian korban, kalau saat ini masih penyelidikan dan pengumpulan bukti dan keterangan yang kongkret," tegasnya.

Perwira polisi ini mengaku, pihak bandara KNIA sudah berdamai dengan keluarga korban. Tapi, polisi tetap belum menghentikan penyelidikan kasus itu.

"Memang korban dan pihak bandara mungkin sudah berdamai. Tetapi yang ditemukan ini adalah temuan dari penyidik bahwa ada peristiwa pidana di sana. Jadi belum kami tutup. Sampai saat itu sudah lebih dari 20 orang saksi diperiksa, dari bandara, pengadaan peralatan dan infrastruktur. Masih kami selidiki," terangnya.

Terpisah, Head of Corporate Secretary dan Legal PT Angkasa Pura, Aviasi Deli Al Subur ketika dikonfirmasi mengaku, heran kenapa belum dihentikan penyelidikan itu.

"Jadi, kami juga belum tahu apa penyebabnya sehingga belum dihentikan penyelidikan itu. Akan tetapi, kami selalu hadir memberikan keterangan jika dipanggil oleh pihak penyidik dari Polda Sumatera Utara," katanya.

Selain itu, Dedi juga mengaku, pihak keluarga korban atau ahli waris sudah berdamai dengan manajemen bandara KNIA. Bahkan laporan yang adai baresi juga telah dihentikan sesuai dengan keterangan tim kuasa hukum pihak keluarga korban.

"Tapi mengapa sampai hari ini penyelidikan itu belum dihentikan, kami juga belum tahu. Kami akan selalu kooperatif jika keterangan kami diperlukan," terangnya.

Sedangkan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra menambahkan, penyidik akan melakukan penyelidikan terkait dengan ditemukannya wanita tewas di bawah lift bandara itu.

"Jadi tim telah meninjau lokasi. Memang di sisi pintu yang dibuka dan mengakibatkan kecelakaan itu, ada ruang yang cukup lebar kurang lebih 40-60 Cm saya hitung kemarin. Kenapa ada ruang," kata Irjen Pol Panca Putra.

Jenderal bintang dua itu mengaku, ruang yang menyebabkan korban jatuh menjadi masalah.

"Meskipun dikatakan pihak pengelola bahwa ruang ini untuk melakukan perbaikan, tetapi sebagaimana CCTV yang dilihat itu dibuka pintunya, terbuka yang bersangkutan tidak sadar itu ada ruang, ketika melangkah sehingga terjatuh ke bawah," tuturnya.

Baca Juga: Buruh Pelabuhan Raha Ditemukan Mengapung

Panca mengaku sudah menyelidiki lebih jauh soal celah tersebut. Penyidik akan memeriksa pengelola bandara dan juga pihak yang memasang lift tersebut.

"Kenapa ini ada ruang? Ini menjadi bagian dari pemeriksaan. Kita tunggu saja hasil pemeriksaannya. Apakah adanya dugaan kelalaian atau tidak," terangnya.

Sebagaimana diketahui, korban atau pengunjung ini ditemukan tewas di bagian bawah lift Bandara Kualanamu Internasional Airport Kamis 27 April 2023 petang. Kondisinya sudah membusuk. Setelah itu, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga