Sebar Hoaks Vaksin Penyebab COVID-19, Warga Muna Diamankan Polisi
Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 16 Juli 2021
0 dilihat
Aparat Polsek Katobu saat akan mengamankan La Pai. Foto: Sunaryo/Telisik
" Postingan Gobel tersebut sontak membuat masyarakat Kecamatan Lohia menjadi resah "
MUNA, TELISIK.ID - La Ode Pai alias Gobel, warga Desa Liangkabori, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, harus berurusan dengan aparat kepolisian.
Hal tersebut akibat postingannya di media sosial Facebook (FB) yang menyebar berita bohong alias hoaks tentang vaksin yang membuat salah seorang masyarakat langsung terpapar COVID-19.
Pai menggunggah postingan di akun FB-nya yang bernama Gobel pada 10 Juli lalu. Isi postinganya, "inilah fakta yg nyata korban vaksin koroma virus di desa liangkabori dan masih ada lagi korban lainnya".
Postingan itu disertakan dengan foto warga bernama Wa Ode Herana dalam kondisi diinfus oleh petugas kesehatan.
Postingan Gobel tersebut sontak membuat masyarakat Kecamatan Lohia menjadi resah.
"Karena masyarakat sudah resah, La Pai langsung kita amankan dan mintai klarifikasi," kata Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho melalui Kapolsek Katobu, IPTU LM Arwan, Jumat (16/7/2021).
Di hadapan polisi, La Pai menerangkan, awalnya memposting persoalan tersebut bermula pada 9 Juli sekitar pukul 18.00 Wita, ia ke rumah Ketua Bumdes Liangkabori, La Ode Muhailin dan bertemu La Entong yang memperlihatkan foto Wa Ode Herana yang sementara diinfus akibat merasa mual dan demam usai menjalani vaksinasi COVID-19.
"Saya lalu minta fotonya dikirimkan, supaya bisa di-upload di FB," kata Pai.
Kapolsek menerangkan, dari hasil interogasi, La Pai memposting foto masyarakat yang sementara diinfus dilakukan secara spontanitas dan merupakan bentuk penolakan pribadi terhadap vaksinasi.
"La Pai ini memang pada dasarnya tidak mau divaksin," ujarnya.
La Pai, lanjut mantan Kapolsek Tampo itu, menyesali perbuatanya yang telah meresahkan masyarakat. La Pai telah melakukan klarifikasi dan meminta maaf dan menyatakan bahwa penyebab sakitnya Herana bukan akibat suntikan vaksin.
"Dia (La Pai) sudah melakukan klarifikasi dan bersedia menghapus postingannya," ujarnya.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Penting untuk Cegah Generasi yang Hilang
Baca Juga: Indonesia Kembali Terima 1,5 Juta Dosis Vaksin Moderna Dukungan Pemerintah AS
Arwan mengimbau masyarakat agar selalu bijak menggunakan medsos. Informasi-informasi yang didapat, terlebih dahulu harus dibuktikan kebenarannya.
"Jangan langsung mengumbar yang belum pasti. Ingat, ada UU ITE, hukumannnya jelas," terangnya.
Sementara itu, Wa Ode Herana mengaku, pada saat La Pai memposting fotonya, kondisinya sudah dalam keadaan sehat. Memang benar, pada saat usai divaksin, ia mengalami demam dan mual-mual, yang kemudian ditangani oleh petugas kesehatan.
"Penyebab demam dan mual itu akibat saya meminum air kelapa dan susu beruang setelah vaksin. Tapi alhamdulillah, saat ini saya dalam keadaan sehat," pungkasnya. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali