Setelah Bupati, Kadis Nakertrans Muna jadi Narasumber Talkshow Nasional
Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 17 Desember 2021
0 dilihat
Kadis Nakertrans Muna, Fajaruddin Wunanto menjadi narasumber di talkshow. Foto: Sunaryo/Telisik
" Kawasan transmigrasi di Muna Timur Raya (Mutiara), Kabupaten Muna mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat "
MUNA, TELISIK.ID - Kawasan transmigrasi di Muna Timur Raya (Mutiara), Kabupaten Muna mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.
Tak heran bila kawasan yang berada di wilayah seberang itu menjadi perbincangan hangat di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT).
Untuk pengembangannya sebagai lokasi pembangunan transpolitan 4.0 dengan konsep trans science techno park nasional, Bupati Muna, LM Rusman Emba didaulat menjadi narasumber untuk memaparkan potensi yang ada di wilayah tersebut.
Tidak sampai di situ, saking seriusnya pemerintah pusat, Kepala Dinas (Kadis) Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Muna, Fajaruddin Wunanto juga menjadi narasumber pada talkshow nasional yang dikemas dalam bentuk The Angkringan Series.
Kegiatan dalam rangka memperingati hari bakti transmigrasi ke-71 diikut oleh Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT), Aisyah Gamawati sebagai Keynot Speaker, Direktur Perencanaan Ditjen P2KT, Bambang Widyatmiko dan Andi Indriani selaku PSM BBPPM Yogyakarta sebagai narasumber.
Baca Juga: Relokasi Warga Terdampak Letusan Semeru, Pemerintah Siapkan Lahan Perhutani 90,98 Ha
Kata Fajaruddin, talkshow itu mengangkat isu Mutiara sebagai kawasan transmigrasi percontohan nasional yang akan menerapkan konsep trans science techno park. Di mana, konsep tersebut merupakan kebijakan baru di dunia transmigrasi.
"Ini merupakan bentuk kepercayaan pusat ke Pemkab dan tidak bisa kita sia-siakan," kata Fajar, Jumat (17/12/2021).
Melalui program baru itu, kawasan Mutiara menjadi tolak ukur keberhasilan transmigrasi secara nasional. Nah, melalui program itu pula, akan ada campur tangan pemerintah pusat dalam pembangunannya.
"Kawasan Mutiara akan menjadi pusat pertumbuhan baru bagi daerah," sebutnya.
Baca Juga: Banyak Kursi Kosong di Ekspose Pembangunan Bupati Muna
Pusat selama ini terus memberikan perogram pembangunan pada kawasan Mutiara. Mulai dari pembangunan unit pemukiman, jalan penghubung, air bersih dan fasilitas publik lainnya, setiap tahun dikucurkan.
"Kita harus berbangga, karena menjadi prioritas pembangunan transmigrasi nasional," ujarnya.
Dalam talkshow itu, Fajar juga mempromosikan kawasan Mutiara yang letaknya strategis sebagai penghubung di antara Kabupaten Buton Utara (Butur), Kota Baubau dan Konawe Selatan (Konsel).
Bukan itu saja, kawasan Mutiara juga memiliki komoditas unggulan berupa jambu mete, kelapa, jagung dan peternakan sapi sebagaimana master plan yang telah disusun oleh Universitas Gajah Mada (UGM).
"Prospek pengembangan kawasan Mutiara ini sangat menjanjikan," tandasnya. (C)
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali