Banjir Luwu Utara, 15 Orang Meninggal, 34 Warga Masih Dalam Pencarian

Rezki Mas'ud, telisik indonesia
Rabu, 15 Juli 2020
0 dilihat
Banjir Luwu Utara, 15 Orang Meninggal, 34 Warga Masih Dalam Pencarian
Suasana di jalan umum usai banjir bandang di Luwu Utara. Foto: Rezki Mas'ud/Telisik

" Kalau di Masamba belum kami update lagi, karena belum ada lagi yang melaporkan keluarganya hilang. Kalau total data orang hilang seluruhnya, kemarin 56, setelah kami data ulang tinggal 34 orang. "

LUWU UTARA, TELISIK.ID - Sebanyak 4.930 keluarga di 6 kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulsel, terdampak banjir bandang yang terjadi pada Senin (13/07/2020) lalu. Hingga saat ini, 15 orang dilaporkan meninggal dunia dan 34 lainnya masih dalam pencarian.

"Laporan sementara hingga saat ini 15 orang meninggal dunia. Memang ada laporan temuan (jenazah lagi), semalam itu kami dapat ada jenazah yang ditemukan di Kecamatan Malangke, itu ada 1. Kemudian di daerah Radda juga 2, ada penambahan lagi semalam, tapi kami coba validasi kembali," ujar Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Rabu (15/07/2020) kepada wartawan.

Laporan ditemukannya orang hilang itu sebagian besar masih berasal dari Desa Radda, Kecamatan Baebunta, yang merupakan daerah terparah dampak dari banjir lumpur.

Baca juga: Banjir Bandang Luwu Utara, 2 Meninggal 6 Dinyatakan Hilang

"Kalau di Masamba belum kami update lagi, karena belum ada lagi yang melaporkan keluarganya hilang. Kalau total data orang hilang seluruhnya, kemarin 56, setelah kami data ulang tinggal 34 orang," ucapnya.

Dari 4.930 keluarga yang terdampak banjir bandang, sebagian besar saat ini masih mengungsi di beberapa titik.

BNPB merilis, 4.930 keluarga di Luwu Utara yang terdampak banjir bandang, berasal dari 6 kecamatan yakni Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke, dan Malangke Barat.

"Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB memonitor sebanyak 4.930 keluarga terdampak di 6 kecamatan di Kabupaten Luwu Utara. Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke, dan Malangke Barat. Ribuan rumah terendam di kawasan terdampak," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangan resmi, Selasa (14/07/2020).  

Reporter: Rezki Mas'ud

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga