Banyak Kursi Kosong di Ekspose Pembangunan Bupati Muna
Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 16 Desember 2021
0 dilihat
Banyak kursi kosong di ekspose pembangunan Pemda Muna. Foto: Sunaryo/Telisik
" Ekspose pembangunan selama periode pertama Bupati Muna, LM Rusman Emba-Malik Ditu periode 2016-2021 itu, hanya dihadiri sebagian kecil undangan "
MUNA, TELISIK.ID - Ekspose pembangunan lima tahun pemerintahan Bupati Muna, LM Rusman Emba-Malik Ditu periode 2016-2021, tidak berjalan sesuai harapan, Kamis (16/12/2021).
Ekspose yang menampilkan video visual pembangunan selama periode pertama Rusman itu hanya dihadiri sebagian kecil undangan. Terbukti, banyak kursi kosong yang tidak terisi.
Pihak panitia pun sampai-sampai kewalahan meminta peserta undangan yang berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah, kepala desa (kades) dan tokoh masyarakat untuk mengisi kursi kosong dibarisan depan. Sementara, kursi di bagian belakang dibiarkan kosong.
Ketua Panitia Ekspose Pembangunan, La Ena menerangkan, pelaksanaan ekspose seyogyanya dilakukan pada bulan September lalu. Namun, karena masih dalam situasi pandemi COVID-19 terpaksa diundur.
Baca Juga: OPD Saling Menjatuhkan, Bupati Muna Ingatkan Jangan Lukai Birokrasi yang Diam
Dalam pelaksanaannya, jumlah peserta dibatasi yang hanya meliputi kepala OPD, esalon III, camat, kades, lurah, masyarakat dan tokoh masyarakat.
Baca Juga: Polda Sumut Pastikan Tak Akan Keluarkan Izin Perayaan Malam Tahun Baru 2022
"Kita sudah berupaya menampilkan yang terbaik. Bila ada kekurangan, bukan karena unsur kesengajaan," singkat Asisten II itu.
Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba nampak tidak semangat saat membawakan sambutan. Ia hanya menyampaikan, bila hasil kerja lima tahun terakhir, masih banyak yang belum sempurna.
Olehnya itu, di periode kedua bersama Wakil Bupati (Wabup), Bachrun Labuta, ia akan menggenjot pembangunan infrastruktur, sosial kemasyarakatan dan peningkatan pendapatan masyarakat.
"Tanggungjawab kita masih besar. Dibutuhkan kekompakan dan semangat," tukasnya. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha
_(78).webp)
