Shell Indonesia Dibeli Negara Tetangga, Ini Sosok Pemegang Sahamnya
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 24 Mei 2025
0 dilihat
Citadel Pacific Limited asal Filipina resmi ambil alih SPBU Shell Indonesia. Foto: Repro Liputan6.
" Perusahaan baru yang mengambil alih bisnis ini berasal dari negara tetangga dan memiliki rekam jejak kuat dalam bisnis energi "

JAKARTA, TELISIK.ID - Pergantian kepemilikan besar terjadi dalam industri bahan bakar Indonesia. PT Shell Indonesia, yang selama ini dikenal sebagai anak perusahaan dari raksasa energi global Shell plc, resmi mengalihkan seluruh bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) miliknya kepada pihak asing.
Menariknya, perusahaan baru yang mengambil alih bisnis ini berasal dari negara tetangga dan memiliki rekam jejak kuat dalam bisnis energi.
Dua entitas berbeda yang menjadi pemilik baru adalah Citadel Pacific Limited (CPL) dan Sefas Group, membentuk perusahaan patungan untuk mengelola seluruh jaringan SPBU Shell di Indonesia.
Citadel Pacific Limited atau CPL adalah perusahaan induk swasta asal Filipina yang memiliki portofolio bisnis yang luas dan terdiversifikasi.
Perusahaan ini memiliki operasi aktif di berbagai kawasan termasuk Hong Kong, Makau, Republik Palau, Persemakmuran Kepulauan Mariana Utara, dan wilayah teritori Amerika Serikat seperti Guam.
CPL dikenal sebagai pemegang saham pengendali di beberapa perusahaan yang bergerak di berbagai sektor, mulai dari distribusi minyak dan gas, ritel, telekomunikasi, properti komersial, hingga layanan katering dan tenaga kerja.
Melansir CNBC Indonesia, Sabtu (24/5/2025), Citadel Pacific tengah memperluas cakupan usahanya ke sektor energi terbarukan dan infrastruktur digital. Mereka telah memulai ekspansi ke bisnis tenaga surya dan pusat data, yang dipandang sebagai industri masa depan yang sedang berkembang cepat.
Pemilik utama Citadel Pacific adalah keluarga Delgado asal Filipina, yang bekerja sama dengan Ontario Teachers' Pension Plan of Canada, lembaga pengelola dana pensiun dari Kanada.
Baca Juga: Sosok Pengusaha SPBU Terkaya di Tanah Air, Ini Gurita Bisnisnya dengan Harta 1,2 Miliar Dolar AS
Di sektor distribusi energi, Citadel Pacific sudah memiliki pengalaman mengoperasikan SPBU bermerek Shell. Hal ini dijalankan melalui anak usaha mereka, IP&E Holdings LLC, yang memiliki hak eksklusif untuk menjual bahan bakar Shell di wilayah seperti Pulau Guam, Saipan, dan Republik Palau.
Dengan lisensi resmi dari Shell, IP&E menjalankan seluruh distribusi, penjualan komersial, dan retail bahan bakar di wilayah tersebut. Tak hanya itu, di Hong Kong dan Makau, Citadel juga mengelola merek dagang LPG ternama yaitu Esso dan Mobil Gas.
Lebih jauh, Citadel Pacific memiliki perusahaan patungan bernama IP&G atau Isla Petroleum & Gas Corporation. Perusahaan ini dibentuk bersama ITOCHU, korporasi asal Jepang yang juga memiliki sejarah panjang dalam industri energi.
Melalui IP&G, Citadel memperoleh hak distribusi eksklusif LPG di wilayah Filipina. Portofolio bisnis yang luas ini menegaskan keterlibatan Citadel Pacific yang serius dalam industri energi di kawasan Asia Pasifik.
Sementara itu, mitra lokal yang bergabung dalam pengambilalihan bisnis SPBU Shell Indonesia adalah Sefas Group. Perusahaan ini bukan nama baru dalam dunia energi tanah air.
Sefas Group dikenal sebagai distributor pelumas Shell terbesar di Indonesia dan telah menjalin kerja sama strategis dengan Shell sejak tahun 1997. Aktivitas bisnisnya difokuskan pada sektor pertambangan dan industri, dengan basis awal di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Seiring waktu, Sefas Group melakukan ekspansi bisnis ke berbagai daerah di Indonesia. Pada tahun 2002, Sefas membuka cabang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Tiga tahun kemudian, ekspansi berlanjut ke Cilegon, Banten, melalui perusahaan afiliasi bernama PT Tribina Panutan. Di tahun 2009, jangkauan perusahaan semakin meluas ke wilayah Jabodetabek melalui PT Sefas Keliantama.
Terakhir, pada 2024, Sefas memperluas jaringannya hingga ke wilayah Jawa Timur melalui PT Pancaputra Mitratama Mandiri.
Baca Juga: Direktur Utama Pertamina Klaim Pertamax Beredar di SPBU Bukan Pertalite
Dengan penguasaan penuh terhadap jaringan SPBU Shell di Indonesia, kolaborasi antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group menciptakan sinergi baru di sektor energi nasional.
Perpaduan pengalaman internasional Citadel dengan jaringan distribusi lokal Sefas memberikan gambaran jelas arah baru bisnis SPBU Shell di Indonesia.
Meski kepemilikan berpindah tangan, operasional dan layanan SPBU tetap berjalan seperti biasa dengan mempertahankan merek Shell sebagai wajah utama distribusi bahan bakar.
Pergantian kepemilikan ini menandai babak baru dalam industri energi Indonesia, terutama dalam bisnis ritel bahan bakar minyak.
Masyarakat tetap dapat menikmati layanan dan produk dari SPBU Shell yang kini dikelola oleh kombinasi investor Filipina dan perusahaan distribusi nasional. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS