SMKN 4 Kendari Kebakaran, Kerugian Capai Rp1,5 Milliar
Siswanto Azis, telisik indonesia
Jumat, 06 Maret 2020
0 dilihat
Puing-puing sisa kebakaran SMKN 4 Kendari. Foto: Dul/Telisik
" Ketika saya lewat tadi mau berangkat kerja, saya lihat ada asap banyak sekali dari arah sekolah. Kebetulan sekolah tersebut saya lewati saat mau kerja, kemudian baru saya tau kalau terjadi kebakaran. "
KENDARI, TELISIK. ID - Musibah kebakaran yang menghanguskan gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Kendari yang terjadi Jumat (6/03/2020) dini hari mencapai Rp1,5 Milliar
Berdasarkan pantauan telisik.id, di lokasi kebakaran tersebut menghanguskan dua bangunan gedung yakni ruang workshop kayu, kantin, ruang OSIS, dan laboratorium.
Salah seorang saksi yang melihat awal mula terjadi kebakaran, Rahmat (29) mengatakan, sebelumnya ia melihat kepulan asap sudah membumbung ke udara dan dia sempat menanyakan kepada sesama warga apa itu yang terbakar.
“Ketika saya lewat tadi mau berangkat kerja, saya lihat ada asap banyak sekali dari arah sekolah. Kebetulan sekolah tersebut saya lewati saat mau kerja, kemudian baru saya tau kalau terjadi kebakaran,” jelasnya
Baca Juga : BNNP Sultra Musnahkan 1,4 Kilogram Sabu
Sementara itu Kepala SMK Negeri 4 Kendari, Susi Husen, yang ditemui di lokasi kebakaran menjelaskan bahwa kerugian atas terjadinya kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp1,5 rupiah
“Perkiraan saya ini gedung dan peralatan bisa sampai Rp1,5 miliar karena yang di workshop itu semua mesin-mesin besar, gedung workshop ini kan panjang sampai 32 meter, lebarnya 15 meter, ada juga laboratorium,” kata Susi Husen.
Lebih lanjut Susi Husen mengatakan, untuk mengetahui lebih jelasnya jumlah kerugian akibat kebakaran yang menimpa sekolahnya, dia masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian.
Sementara itu, Kapolsek Poasia AKP Budiyono kepada awak media mengatakan, untuk saat ini pihaknya belum mengetahui pasti apa yang menjadi penyebab kebakaran yang menghanguskan sembilan ruangan ini.
Baca Juga : Dua Pengedar Sabu Dirungkus Polisi
"Kita tunggu hasil penyelidikan anggata inavis dulu, kalau sudah ada baru kami sampaikan apa penyebab dan kerugian atas kebakaran tersebut," jelasnya.
Reporter: Dul
Editor: Rani
