Sosok Wasit Abdullah Jailami: PSSI Protes Keras ke FIFA untuk Laga Arab Saudi Vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Merdiyanto , telisik indonesia
Rabu, 17 September 2025
0 dilihat
PSSI melayangkan protes ke AFC dan FIFA atas penunjukan wasit wasit Abdullah Jailami. Foto: Repro Reuters.
" PSSI kembali melayangkan protes kepada FIFA dan AFC terkait penunjukan wasit Abdullah Jailami dari Kuwait "

JAKARTA, TELISIK.ID - PSSI kembali melayangkan protes kepada FIFA dan AFC terkait penunjukan wasit Abdullah Jailami dari Kuwait untuk memimpin pertandingan Timnas Indonesia lawan Arab Saudi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Protes ini muncul di tengah persiapan ketat Timnas Garuda menghadapi laga krusial yang dijadwalkan pada 9 Oktober 2025 di King Abdullah Sports City, Jeddah dilansir dari Inews, Rabu (17/9/2025).
Abdullah Jailami, wasit berusia 38 tahun asal Kuwait yang telah menjadi pengadil FIFA sejak 2018, dikenal sebagai figur berpengalaman di kompetisi Asia.
Kariernya mencakup penunjukan di berbagai turnamen besar, termasuk babak penyisihan Piala Asia 2023 dan liga domestik Kuwait di mana ia sering memimpin pertandingan sensitif antar klub rival.
Namun, profilnya kini menjadi pusat kontroversi karena Kuwait berada di kawasan Timur Tengah, sama seperti lawan Indonesia, Arab Saudi, dan Irak di Grup B putaran keempat.
PSSI khawatir penunjukan ini berpotensi menimbulkan konflik kepentingan, mengingat Indonesia sebagai satu-satunya tim non-Timur Tengah di grup tersebut.
Baca Juga: Audero jadi Pahlawan Cremonese, 9 Penyelamatan Gemilang Cegah Kekalahan dari Verona
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara tegas menyatakan kekhawatirannya dalam konferensi pers pada Selasa (16/9/2025).
"Kami sudah mengirim surat protes resmi ke FIFA. Wasit dari negara regional yang sama seperti Kuwait dikhawatirkan tidak netral. Timnas Indonesia sedang bangkit, tapi tekanan dari luar justru meningkat. Kami minta wasit dari zona lebih netral, seperti Australia, Jepang, China, atau bahkan Eropa," ujar Erick Thohir.
Protes PSSI bukan yang pertama dalam persiapan ronde keempat ini. Sebelumnya, federasi sempat memprotes jadwal pertandingan yang dianggap tidak menguntungkan, yang akhirnya digeser dari pukul 18.00 menjadi 20.15 waktu setempat.
Selain itu, kuota suporter Indonesia dibatasi ketat, yang menurut Erick Thohir bertujuan untuk mengurangi dukungan bagi Garuda di kandang Arab Saudi.
"Penduduk Indonesia di Saudi banyak, tapi suporter kami dibatasi sangat kecil. Ini bagian dari tekanan tinggi yang kami hadapi," tambahnya.
Abdullah Jailami sendiri belum memberikan komentar resmi terkait protes ini. Namun, rekam jejaknya menunjukkan ia pernah terlibat dalam kontroversi serupa pada 2022, ketika keputusannya di laga kualifikasi Piala Asia menuai kritik dari tim-tim Asia Tenggara karena dianggap bias regional.
FIFA, sebagai badan pengatur, biasanya mempertimbangkan masukan federasi nasional, meski penunjukan wasit tetap menjadi wewenang komite wasit internasional.
Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini dirancang untuk memperebutkan dua tiket langsung ke turnamen besar di Amerika Utara, Meksiko, dan Kanada dilansir dari CNN Indonesia, Rabu (17/9/2028).
Indonesia, yang finis di peringkat ketiga Grup F ronde ketiga, kini bergantung pada performa apik di Jeddah untuk melanjutkan mimpi historis lolos ke Piala Dunia.
Selain melawan Arab Saudi, Timnas Indonesia juga akan bertemu Irak pada 12 Oktober 2025 di stadion yang sama.
Baca Juga: Arab Saudi Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Lewat Pelatih Spesialis Set-Piece Arsenal Nicolas Jover
PSSI berharap protes ini membuahkan hasil positif, memastikan pertandingan berjalan adil dan kompetitif.
Penggemar sepak bola Indonesia pun ramai menyuarakan dukungan di media sosial, menuntut keadilan dalam proses kualifikasi ini.
Dengan tekanan yang terus meningkat, apakah Abdullah Jailami tetap akan memimpin laga tersebut? Jawaban FIFA masih ditunggu, sementara Timnas Indonesia bersiap untuk membuktikan diri di lapangan hijau. (C)
Penulis: Merdiyanto
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS