SPBU BCK di Muna Diduga Sering Layani Calo
Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 28 September 2020
0 dilihat
Kobaran api membakar mobil diduga calo BBM di SPBU BCK. Foto: Sunaryo/Telisik
" Ketika tidak layani calo, kami diancam. "
MUNA, TELISIK.ID - Pasca terbakarnya satu unit mobil, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bumi Cipta Karsa (BCK) di Muna diduga melayani para calo dalam pengisian jerigen dan tangki rakitan.
Pemandangan itu hampir setiap hari terlihat jelas. Di mana, para calo diduga dengan leluasa melakukan pengisian baik melalui jerigen dan tangki rakitan yang diangkut menggunakan motor maupun mobil. Diduga ada permainan antara calo dan operator pemegang nozel.
Parahnya, pengisian jerigen itu bukan saja terjadi di SPBU BCK, melainkan pada dua SPBU lainnya juga (Abdul Kudus dan Mangga Kuning). Kehadiran para calo itu pun membuat resah para pengendara yang mengantri.
Petugas SPBU BCK, Awaluddin tak membantah, saat mobil bernomor Polisi DT 1245 UD terbakar di lokasi SPBU ada yang melakukan pengisian jerigen. Pihaknya, sudah berusaha melarang, namun, para operator pemegang nozel selalu mendapat ancaman.
"Ketika tidak layani calo, kami diancam," akunya.
Baca juga: RSD COVID-19 Konawe Penuh, Pemkab Bakal Manfaatkan Gedung Tak Digunakan
Aparat Kepolisian Resort (Polres) Muna juga nampaknya sudah mengetahui adanya calo di SPBU itu. Terbukti, ketika AKP Sahabuddin menegur karyawan SPBU BCK.
"Jangan lagi ada yang layani calo. Saya Polisi yang sampaikan ini dan bertanggungjawab sama Pak Neng (pemilik SPBU)," kata Sahabudin sambil berlalu.
Akibat adanya mobil yang terbakar itu, pengisian BBM di tiga SPBU mulai berjalan lancar. Tidak ada lagi calo yang berani melakukan pengisian jerigen.
Sekedar diketahui, kendaraan calo terbakar di SPBU BCK bukan kali pertama terjadi. Akan tetapi, kejadian itu sudah beberapa kali.
Reporter: Sunaryo
Editor: Kardin
