Jaksa Bakal Evaluasi 8 Persen Dana Desa di Muna Jika Vaksinasi Tidak Capai Target

Sunaryo, telisik indonesia
Selasa, 16 November 2021
0 dilihat
Jaksa Bakal Evaluasi 8 Persen Dana Desa di Muna Jika Vaksinasi Tidak Capai Target
Kajari Muna, Agustinus Baka Tangdililing memberikan edukasi percepatan pelaksanaan vaksinasi. Foto: Sunaryo/Telisik

" Agustinus sedikit memberikan edukasi bahwa pemberian vaksin bukan hal yang berbahaya. Namun, bagaimana bisa menciptakan terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok) sehingga mampu mencegah COVID-19 pada diri sendiri dan orang lain "

MUNA, TELISIK.ID - Kejaksaan Negeri (Kejari) Muna ikut ambil bagian dalam pencegahan penularan wabah COVID-19.

Korps Adhyaksa yang dipimpin Agustinus Baka Tangdililing itu melakukannya dengan cara mendorong percepatan program vaksinasi.  

Agustinus sedikit memberikan edukasi bahwa pemberian vaksin bukan hal yang berbahaya. Namun, bagaimana bisa menciptakan terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok) sehingga mampu mencegah COVID-19 pada diri sendiri dan orang lain.

"Mulai saat ini, saatnya kita gas full vaksin," kata Agustinus, Selasa (16/11/2021).

Melihat tingkat vaksinasi di Muna rendah, Mantan Plt Kajari Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu menekakan pada camat, lurah dan kepala desa (Kades) menjadi ujung tombak mengedukasi dan mengajak warganya untuk divaksin.

Khusus desa, ada anggaran 8 persen dari Dana Desa (DD) untuk penanganan COVID-19. Anggaran tersebut peruntukannya harus jelas, utamanya untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi.

Baca Juga: Jelang 2022, Diskominfo Konsel Genjot Program Desa Digital

Baca Juga: Jadi Syarat Perjalanan, Satgas COVID-19 Muna Sweping Sertifikat Vaksin di Pelabuhan

Maka bila ia mendapat informasi, ada desa hingga Desember mendatang program vaksinasinya tidak mencukupi target, siap-siap saja akan berurusan dengan Kejari.

"Nanti dilihat, kalau tidak sesuai target, penggunaan DD saya akan evaluasi," tegasnya.

Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba menekankan pada camat, lurah dan kades untuk lebih fokus menangani vaksinasi di wilayahnya masing-masing.

Kata dia, anggaran daerah sudah terkuras habis untuk penanganan COVID-19, namun hasilnya masih sangat rendah. Karena itu, ia memasang target hingga Desember capaian vaksinasi sudah diatas 70 persen.

"Pekan depan saya akan evaluasi capaiannya. Kalau tidak ada kemajuan, para birokrasi pasti saya keluarkan dari sistim pemerintahan (mutasi)," tegasnya. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga